SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Tuban - Sebanyak 82 orang di Desa Prambon, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan pusing setelah memakan nasi berkat saat acara selamatan.

Anah (40), salah satu korban mengaku, awal mula peristiwa itu terjadi saat masyarakat sekitar mendapatkan nasi selamatan dalam rangka memperingati seribu hari salah satu warga yang meninggal pada Senin (2/6/2014) siang kemarin.

"Tiba- tiba perut mual dan terasa panas, ternyata tetangga yang lain juga mengalami hal yang sama," kata ibu tiga anak ini.

Anah mengungkapkan, banyak orang dewasa dan anak-anak yang terpaksa dirawat di Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan akibat efek yang timbul setelah makan nasi berkat tersebut.

Sementara itu, petugas Polsek Soko, Subagyo, yang berjaga menyatakan, hasil sample makanan sudah dikirimkan ke laboratorium forensik Surabaya untuk dilihat penyebab keracunan massal.

"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas kelalaian ini, karena menunggu hasil laborat terlebih dahulu," imbuhnya.

Pantauan di lapangan, sebagian masyarakat yang dirawat secara intensif terlihat meninggalkan ruangan puskesmas dan kembali ke rumah masing-masing. Tidak ada satupun pihak Puskesmas yang mau memberikan keterangan mengenai hal ini.(rien)