Stok Darah di Lamongan Belum Tercukupi

donor
SuaraBanyuurip.com -Â Totok Martono
Lamongan- Sampai saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur masih belum bisa memenuhi kebutuhan darah melalui pengadaan sendiri. Untuk mencukupi kebutuhan darah itu diambilkan dari daerah lain seperti Surabaya.
Setiap tahun, rata-rata kebutuhan darah di Lamongan mencapai 800 kantong darah. Sementara kemampuan dari pengadaan PMI sendiri hanya bisa memenuhi sekira 400 kantong.
“Karena itu kedepan perlu lebih digencarkan lagi untuk jemput bola agar penyediaan darah di Lamongan tercukupi," pesan Bupati Lamongan, Fadeli seusai pengukuhan pengurus PMI Kecamatan Masa Bakti 2013-2016 di Pendopo Lokatantra, Rabu (25/9/2013)
Fadeli juga menyebut kemitraan PMI dengan pemerintah sangat penting. Terutama terkait tugas PMI yang luas. Bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan darah, namun juga penanganan bencana.
Untuk meningkatkan stok darah, lanjut Fadeli, dapat bersinergitas dengan lintas kalangan. Seperti kerjasama PMI dengan Universitas Islam Lamongan (Unisla) saat pengenalan mahasiswa baru beberapa waktu lalu.
Data terakhir PMI Lamongan, untuk darah golongan A masih ada stok 72 kantong dan golongan B sebanyak 65 kantong darah. Selanjutnya golongan darah O memiliki stok hingga 150 kantong dan golongan AB memiliki stok 20 kantong.
Secara terpisah, Ketua PMI Lamongan Sudjiman, menyatakan, pihaknya terus mengintensifkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan stok darah di Lamongan.
"Seperti ketika September lalu menggelar donor darah di Ngimbang dan Ponpes Sunan Drajad Paciran," kata dia, mengungkapkan.(tok)
BERITA TERKAIT
6 Embung di Bojonegoro Akan Dinormalisasi
Penyakit LSD Serang Ternak Sapi di Bojonegoro, Lebih Bahaya dari PMK
Pedagang Tolak Hadiri Rakor Penyelesaian Masalah Pasar Bojonegoro
Sebut Energi Berkelanjutan Jadi Prioritas
Tren Perusahaan Migas Besar Dunia Begeser ke Investasi Energi Baru Terbarukan
Eksplorasi di Area Terbuka, SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama
Periode April-Juni 2023 Tarif Tenaga Listrik Non Subsidi Tetap
THR ASN dan Pensiunan Mulai Dicairkan April, Gaji ke 13 Juni
Tak Dibayar, Lamin Bantu Atur Arus Lalu Lintas di Pertigaan Tobo
Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Penetapan Lokasi Tanah
Lewat Talkshow Radio, IDFoS Indonesia Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi
Bioetanol Bakal Didirikan di Kawasan Peruntukan Industri Gayam Bojonegoro
Perawatan Jalan di Bojonegoro Telan Rp 8,8 Miliar, Usai Lebaran Mulai Tender
Meningkat Dibanding 2021, Pendapatan PT ADS dari PI Blok Cepu Capai Rp 147 Miliar
PPDB Tingkat SMP di Bojonegoro Dibuka Melalui 4 Jalur
Pembagian Laba PI Blok Cepu 2022 : Pemkab Bojonegoro Terima Rp 147 M, PT SER Rp 441 M
SKK Migas Komitmen Pertahankan Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan
BKS Blok Cepu Lifting Mandiri 100 Ribu Barel Per Bulan
Cuti Bersama Lebaran Resmi Direvisi, Diajukan dan Ditambah Satu Hari Libur
406 PPKS di Bojonegoro Terima Bantuan dari Kemensos
PPSDM Migas Beri Pelatihan Inspektur Pipa Penyalur