Banjir di Tuban Renggut Nyawa

user
nugroho 07 Januari 2013, 11:07 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo

Tuban – Banjir yang melanda Kabupaten Tuban, Jawa Timur merenggut korban jiwa. Totok Wijayanto (25), pemuda asal Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, ditemukan tewas tenggelam di areal persawahan yang terendam banjir di Desa Karangtinoto, Senin (7/1/2012). Di duga korban tewas ketika sedang mencari burung di areal persawahan.

Informasi yang didapat, korban menghilang sejak Sabtu (5/1/2013) sore lalu. Saat itu korban diketahui tengah mencari burung bersama temannya di areal persawahan yang saat ini masih terendam banjir. Areal persawahan di Desa Karangtinoto yang berada disebelah Desa Kanorejo itu terendam banjir setinggi dada orang dewasa akibat luberan air dari Bengawan Solo.

Korban sebelumnya sempat mengantarkan burung hasil tangkapan kerumah. Namun setelah itu Totok kembali lagi keluar rumah seorang diri dan bermaksud menangkap burung lagi. Sedangkan beberapa temannya yang semula meneman korban enggan kembali berburu karena waktu sudah sore.

"Informasi yang didapat, korban pergi keluar rumah untuk mencari burung," ujar Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo saat ditemui dilokasi kejadian.

Sejak itulah, korban hilang dan tak pernah kembali kerumah. Beberapa tim SAR sempat diterjunkan untuk melakukan pencarian pada keesekoan harinya. Tapi karena informasi yang didapat simpang siur, maka pencarian dari Tim SAR pun dihentikan.

"Pencarian Tim SAR dihentikan karena saat itu belum bisa dipastikan apakah Totok menghilang karena tenggelam," tambah Desis.

Teka-teki itu pun terjawab pada Senin pagi. Totok ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa diarea persawahan yang tergenang air oleh beberapa warga yang bermaksud memanen padinya. Korban tewas sambil memegang burung tangkapan. Warga yang melihat mayat korban kemudian melaporkannya ke Polsek Rengel.

"Dalam pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," pungkas Kapolsek Rengel.(edp)

Kredit

Bagikan