Banjir di Tuban Renggut Nyawa

evakuasi korban banjir
SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo
Tuban – Banjir yang melanda Kabupaten Tuban, Jawa Timur merenggut korban jiwa. Totok Wijayanto (25), pemuda asal Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, ditemukan tewas tenggelam di areal persawahan yang terendam banjir di Desa Karangtinoto, Senin (7/1/2012). Di duga korban tewas ketika sedang mencari burung di areal persawahan.
Informasi yang didapat, korban menghilang sejak Sabtu (5/1/2013) sore lalu. Saat itu korban diketahui tengah mencari burung bersama temannya di areal persawahan yang saat ini masih terendam banjir. Areal persawahan di Desa Karangtinoto yang berada disebelah Desa Kanorejo itu terendam banjir setinggi dada orang dewasa akibat luberan air dari Bengawan Solo.
Korban sebelumnya sempat mengantarkan burung hasil tangkapan kerumah. Namun setelah itu Totok kembali lagi keluar rumah seorang diri dan bermaksud menangkap burung lagi. Sedangkan beberapa temannya yang semula meneman korban enggan kembali berburu karena waktu sudah sore.
"Informasi yang didapat, korban pergi keluar rumah untuk mencari burung," ujar Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo saat ditemui dilokasi kejadian.
Sejak itulah, korban hilang dan tak pernah kembali kerumah. Beberapa tim SAR sempat diterjunkan untuk melakukan pencarian pada keesekoan harinya. Tapi karena informasi yang didapat simpang siur, maka pencarian dari Tim SAR pun dihentikan.
"Pencarian Tim SAR dihentikan karena saat itu belum bisa dipastikan apakah Totok menghilang karena tenggelam," tambah Desis.
Teka-teki itu pun terjawab pada Senin pagi. Totok ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa diarea persawahan yang tergenang air oleh beberapa warga yang bermaksud memanen padinya. Korban tewas sambil memegang burung tangkapan. Warga yang melihat mayat korban kemudian melaporkannya ke Polsek Rengel.
"Dalam pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," pungkas Kapolsek Rengel.(edp)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit