SuaraBanyuurip.com - Ririn W

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai menyiapkan logistik untuk mengantisipasi banjir susulan akibat meluapnya sungai Bengawan Solo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Nakertransos) Bojonegoro, Iskandar, menyampaikan, logistik banjir yang disiapkan itu merupakan bantuan dari Kementerian Sosial. 
Bantuan itu diantaranya mie instant sejumlah 12.900 dus senilai Rp 17 juta, sarden sejumlah 5.400 kaleng senilai Rp 26 juta, kecap sebanyak 1.800 paket senilai Rp6 juta, Sambel kemasan sejumlah 1.800 paket senilai Rp 7 juta.

Selain itu, lanjut dia, minyak goreng sebanyak duaratus paket, makanan siap saji mencapai dua ratus paket dan Food ware sejumlah dua ratus paket, Kid Ware sebanyak dua ratus paket.

"Bantuan itu sudah siap kita didistribusikan jika kondisi sudah masuk siaga III. Kita juga akan mengintenfiskan dapur umum dibeberapa titik yang telah disiapkan untuk posko pengungsian," tegasnya.

Iskandar menjelaskan, disamping logistik, pihaknya juga menyiapkan personil dan peralatan pendukung seperti perahu yang digunakan untuk mengevakuasi korban yang disiagakan dibeberapa titik.

“Kita juga menyaipkan beras 100 ton yang disiagakan di Sub Bulog Divre Bojonegoro. Sewaktu-waktu jika dibutuhkan maka akan segera didistribusikan dibeberapa titik-titik pengungsi,” tegas mantan Kepala Satpol PP Bojonegoro ini.

Sementara itu berdasarkan pantauan dari Posko Satuan Pelaksana (Satlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Bojonegoro pukul 07.00 WIB ketinggian air di Bengawan Solo menunjukkan kenaikan pada pukul 06.00 Wib. Sesuai data yang ada ketinggian air di Karangnongko Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho 26.60 dibawah permukaan laut (dpl), di papan duga di Taman Sungai Bengawan Solo (TBS) dari 13.35 dpl pada pukul 06.00 WIB meningkat menjadi 13.39 dpl pada pukul 07.00 WIB.(rien)