Puluhan Siswa di Bojonegoro Terjaring Razia

user
nugroho 07 Januari 2013, 10:27 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Ririn W

Bojonegoro - Sebanyak 42 siswa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terjaring operasi sayang yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (7/1/2013). Puluhan pelajar itu ditangkap di saat nongkrong pada jam pelajaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja  (Satpol PP) Bojonegoro, Kamidin, mengatakan, razia ini berdasarkan laporan masyarakat yang melihat banyaknya siswa sekolah nongkrong di warung-warung pinggir jalan pada jam pelajaran.

"Kebetulan ini hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Dari semua murid kebanyakan berasal dari SMKN Dua Dander yaitu sebanyak tiga puluh dua siswa, sisanya dari SMA di wilayah Kota,"imbuhnya.

Setelah terjaring, puluhan siswa ini hanya dibawa ke Kantor Satpol PP di Jalan Mas Tumapel untuk kemudian diminta berbaris dihalaman dan membacakan Pancasila. Setelah itu mereka dipulangkan tanpa mendatangkan guru atau wali muridnya.

Salah satu murid yang mengaku bernama Wawan dari SMKN 2 Dander mengatakan, dirinya bersama teman-teman sengaja nongkrong di warung kopi karena tidak ada jam pelajaran alias pulang pagi.

"Dipulangkan pagi Mbak, jadi ya kesempatan main-main sama temen satu kelas," kata siswa kelas X ini sambil meringis.

Ditanya apakah jera dengan penangkapan ini, Wawab mengaku tidak tahu. Karena tidak setiap hari dirinya nongkrong di saat jam pelajaran.

"Saya kan tidak setiap hari nongkrong,cuma sekali ini tadi karena dipulangkan pagi,"tukasnya.(rien)

Kredit

Bagikan