Tripatra Bongkar Drainase yang Macet

user
teguh 03 Januari 2013, 17:55 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko

Bojonegoro - PT Tripatra kontraktor proyek engineering procuremen and construktion (EPC)-1 sumur minyak Banyuurip, Blok Cepu melakukan pembongkaran saluran air sekitar jalan peralihan yang dikeluhkan warga sekitar proyek Banyuurip, Kamis (3/1/2013).

Sikap cepat dalam merespon keluhan warga ini, diantaranya, dilakukan Tripatra terhadap saluran yang ada di sekitar lokasi akses road di Dukuh Sukorejo (Puduk), Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur. Tergetnya agar saluran air yang dikeluhkan warga disaat hujan deras turun ini bisa berjalan lancar.

Kepala Desa Bonorejo, Siti Rokayah, membenarkan adanya pengerukan saluran air yang ada di Dusun Puduk tersebut. Karena, semua itu telah dimintanya agar Tripatra segera melakukan pengerukan drainase yang ada di lokasi kampung Tunel. Agar saluran air tidak macet dan meluber kemana-mana yang mengakibatkan sawah di sekitar menjadi rusak.

"Saya minta Tripatra memperbaiki drainase yang belum lancar tersebut. Agar, ketika hujan turun deras airnya bisa mengalir lancar. Sehingga, tidak terjadi lagi kemacetan air seperti tadi malam (Rabu 2/1/2013).”

Dikonfirmasi terpisah, Comunnity Affairs PT Tripatra Engineers & Constructors, kontraktor proyek EPC-1, Budi Karyawan, mengatakan, pengerukan drainase yang dianggap kurang lancar sudah dilakukan. Baik di lokasi sekitar akses road dan di sekitar lokasi well pad C.

"Pengerukan drainase di Puduk sudah dilakukan sejak tadi, Mas. Selain itu Jalan Kaliglonggong-Temlokorejo di Desa Gayam juga sudah diperbaiki," kata Budi Karyawan via telepon, Kamis (3/1/2013).

Menurut Budi, untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang pihaknya sudah membantuk desk bencana banjir. Termasuk juga menyiapkan alat berat pengerukan selama 24 jam di titik rawan kemacetan air. Sehingga, sewaktu-waktu ada drainase yang macet cepat diatasi.

"Kita sudah bentuk desk bencana banjir, selain memonitor dan menanggulangi daerah proyek juga memonitor seputaran Bojonegoro," ungkapnya. (sam) 

Kredit

Bagikan