Pemkab Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Banjir

user
teguh 03 Januari 2013, 16:15 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Ririn W

Bojonegoro – Pemkab Bojonegoro siap mendampingi masyarakat dalam menghadapi banjir dari luapan sungai Bengawan Solo. Apalagi banjir di wilayah ini seolah menjadi rutinitas yang harus disikapi dengan cermat.

Demikian penegasan Bupati Bojonegoro, H Suyoto, saat memimpin rapat kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi banjir luapan sungai Bengawan Solo, di Rumah Dinas Bupati, Kamis (3/1/2013). Hadir dalam rapat tersebut seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jajaran lintas sektoral terkait.

"Banjir seolah menjadi rutinitas yang datang saat musim hujan datang dan harus disikapi dengan cermat dan tepat," tandas Suyoto.

Kang Yoto, demikian dia akrab disapa menambahkan, pertama yang harus dilakukan yaitu cepat menginformasikan kepada masyarakat apa yang terjadi, yang kedua adalah bertindak cepat lakukan apa yang diharapkan oleh masyarakat baik itu tindakan maupun sikap.
Prosedur tetap yang harus dilaksanakan oleh segenap jajaran pemerintah adalah dengan nemberikan laporan baik kepada masyarakat, maupun pemerintah pusat, senatiasa melakukan evaluasi setiap enam jam sekali.
 
"Jika masuk dalam Siaga III, dan apabila sudah melebihi kondisi siaga III, atau dalam keadaan darurat maka pegawai harus disiagakan melakukan monitoring ketinggian air. Perkembangan itu harus diinformasikan langsung kepada masyarakat," imbuhnya.

Dia jelaskan, dalam kondisi ini harus komunikatif, dan pro aktif menginformasikan data terkini keadaan sungai Bengawan Solo, baik itu ketinggian maupun daerah yang diperkirakan terdampak.  Dengan segera merespon apabila ada laporan tentang kondisi yang ada di lapangan, dan segera melakukan upaya pro aktif untuk merespon laporan yang ada.

Bupati menambahkan, penting untuk diketahui masyarakat, bahwa banjir yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro karena dua hal yakni karena kiriman dari daerah hulu, atau memang karena intensitas hujan lokal yang tinggi, seperti yang terjadi kemarin malam.

Saat ini banjir yang terjadi di Bojonegoro ini adalah akibat hujan lokal yang terjadi, saat ini curah hujan di Bojonegoro 133 milimeter per liter per jam. Oleh karena curah hujan yang tinggi, sedang kemampuan infrastruktur pengairan hanya mampu menampung dibawah 133 milimeter per liter per jam.

"Harus diupayakan untuk menjaga daya tampung tetap maksimal, dengan mengintensifkan seluruh jajaran baik dari Dinas Pengairan maupun Dinas Kebersihan dan Pertamanan," pungkasnya.

Bupati menegaskan, kepada seluruh personil untuk siap siaga apabila terjadi keadaan yang tidak diharapkan. Saat ini, Siaga II dan akan terus melakukan pemantauan dan terus meng-update keadaan kepada seluruh masyarakat. (rien)

Kredit

Bagikan