Drainase Jalan Banyuurip - Jambaran Perlu Dinormalisasi

user
nugroho 03 Januari 2013, 11:25 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro - Saluran air disepanjang jalan menuju Lapangan minyak Banyuurip dan Jambaran perlu diperbaiki menyusul tingginya intensitas hujan sekarang ini. Sebab bila tidak segera diperbaiki  jika hujan turun dipastikan air akan meluber kejalan karena drainase (saluran irigasi) disepanjang jalan itu sudah dangkal sehingga tak mampu menampung air

Dari pantauan SuaraBanyuurip, beberapa kali hujan deras mengguyur wilayah Banyuurip telah mengakibatkan sejumlah ruas jalan mulai tergenang. Diantaranya perbatasan Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu dengan Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kemudian, depan lapangan futsal di dekat gudang penyimpanan alat berat milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, PT. Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), Dusun Ngaglik Desa Katur, serta barat jembatan menuju Desa Brabowan tepatnya berada di barat Gas Oil Separation Plant (GOSP) Banyuurip.

Salah seorang warga Katur, Sukardi, mengungkapkan, setiap hujan deras turun jalan menuju sumur minyak Banyuurip selalu tergenang air, meskipun itu tidak berlangsung lama. Kondisi itu dikarenakan air yang tertampung didrainase disepanjang kanan dan kiri jalan tidak dapat mengalir lancar.

"Kalau dibiarkan seperti ini ya airnya tumpah ke jalan mas," kata Sukardi kepada SuaraBanyuurip, Rabu (3/1/2013).

Dia mengungkapkan, sejak dilakukan pengaspalan sampai sekarang belum pernah ada rencana operator untuk memperbaiki saluran air di kanan - kiri jalan tersebut. Seharusnya dengan datangnya musim hujan sekarang ini perlu segera dilakukan pengerukan dan pembersihan drainase agar air dapat mengalir lancar tidak meluber ke jalan.

"Kalau tergenang air terus kan  jalannya cepat rusak," ujarnya.

Sukardi berharap kepada MCL maupun kontraktornya untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak desa disepanjang jalan menuju Banyuurip dan Jambaran untuk membicarakan masalah tersebut.
"Dalam waktu dekat ini minimal dilakukan pengerukan atau pembersihan saluran air. Selain tampak indah kan air dapat mengalir dengan lancar dan tidak melompat ke jalan," pungkasnya. (roz)

Kredit

Bagikan