Akibat Saluran Air Tertutup Jalan

user
nugroho 03 Januari 2013, 03:50 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com -  Athok Moch Nur Rozaqqy

Bojonegoro - Hujan deras yang mengguyur lokasi proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and constructions /EPC) 1 Banyuurip, Blok Cepu, Rabu (2/1/2013) sore tadi, meluap ke lahan persawahan milik warga. Melubernya air diduga kuat karena saluran air sungai diwilayah tersebut tertutup sambungan jalan untuk mengangkut material.

Aliran sungai yang tertutup tersebut tepatnya didekat security track dan tak jauh dari Well Pad C di Dusun Kaliglonggong, Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Penelusuran SuaraBanyuurip dilapangan, sejak hujan turun pukul 16.00 hingga pukul 22.00 WIB sejumlah lahan pertanian milik warga disekitar lokasi proyek EPC-1 Banyuurip hampir tidak terlihat. Luberan air terus mengalir deras dan menerjang tanaman padi.

Melubernya air ke persawahan warga itu dikarenakan hampir semua saluran irigasi di wilayah itu lebih rendah dari jalan security track. Sedangkan sawah warga berada setera dengan plengsengan irigasi bahkan ada yang berada dibawah saluran irigasi. Sehingga ketika saluran air tak mampu menampung air hujan maka air akan meluber ke perswahan. Bukan ke jalan yang dibangun PT. Tripatra Engineers & Constructors, kontraktor EPC-1 Banyuurip.

Informasi yang diterima suarabanyuurip, belakangan kondisi tersebut sudah mulai dikeluhkan sejumlah warga sekitar. Sebab kondisi ini terjadi sejak adanya proyek EPC-1 Banyuurip. (roz)

Kredit

Bagikan