Pengiriman BBM di SPBU Belum Normal

SPBU Leran

SuaraBanyuurip.com -  Ririn W

Bojonegoro –  Pasokan bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBBU) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hingga Kamis (8/11/2012) masih belum normal.  Hal itu akibat unjuk rasa (Unras) di Terminal Transit utama (TTU) Tanung Awar-awar milik Pertamina  di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang berlangsung Selasa (6/11/2012) lalu.

Salah satu SPBU yang ketelatan Solar adalah SPBU di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu. Di SBPBU ini tidak mendapatkan kiriman BBM jenis Solar sejak Rabu (7/11/2012) kemarin.

“Memang demo yang dilakukan warga Tuban berdampak pada pengiriman BBM baik premium maupun solar.  Dari kemarin solar belum dapat kiriman,” jelas Supervisor SPBU Leran, Sunarno kepada Suarabanyuurip.

Akibat tidak adanya pengiriman BBM Jenis Solar dari Pertamina membuat beberapa kendaraan yang menggunakan bahan bakar Solar menelan kecewa dan tidak sedikit terpaksa menunggu pengiriman solar datang sambil beristirahat di sekitar SPBU.

“Jelas sangat berdampak pada pemasukan. Karena biasanya kami menghabiskan premium sebanyak 18 ribu liter dan solar sebanyak 24 ribu liter. Tapi sudah 3 hari ini berkurang menjadi 8 ribu liter saja,” ungkap pria berusia 35 tahun ini.

Baca Juga :   Pembalakan Diduga Karena Ingin Buka Lahan

Sementara itu, salah satu sopir truk pengangkut pasir, Samidi (40) mengaku, dirinya menunggu datangnya pengiriman Solar karena bahan bakar kendaraan miliknya sudah menipis. Dia bersama kenek tidak berani melanjutkan perjalanan karena takut kehabisan Solar ditengah jalan.

“Lebih baik menunggu kiriman mbak, sambil istirahat,” sambung Samidi yang akan mengantar pasir tersebut ke wilayah Gresik.

Dirinya berharap, Pertamina dapat segera menormalkan kembali pengiriman BBM di SPBU karena kondisi ini mengganggu para pemilik kendaran.

“Informasi rekan sopir yang lain di SPBU Lamongan juga ketelatan Solar,” pungkas Samidi. (rin/suko)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *