Dua Pelajar Ditemukan Tewas di Dasar Jurang

SuaraBanyuurip.com -  Edy Purnomo

Tuban – Dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan tewas didasar jurang jembatan di Desa Tlogopule, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur. Diduga dua siswi ini terjerembab dan terperosok kedalam jurang akibat tidak bisa mengendalikan laju motor yang dikendarainya.

Sebab tak jauh dari mayat korban ditemukan motor dalam keadaan rusak parah.

Informasi yang dihimpun di Mapolres Tuban, mayat dua siswi ini awalnya ditemukan oleh beberapa warga setempat. Warga menduga kecelakaan itu telah terjadi beberapa jam sebelum penemuan mayat karena darah di tubuh mayat sudah mengering.

Diduga tidak diketahui kecelakaan itu karena dalam jembatan Tlogopule mencapai lebih dari 7 meter dan jarang dilintasi pengendara.

“Selain itu juga jauh dari rumah penduduk,” terang Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento, Senin (5/11/2012).

Setelah menemukan mayat korban, warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke polsek setempat. Petugas yang datang langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Dr R Koesma untuk mendapatkan visum.

“Dugaan sementara, dua korban meninggal karena kecelakaan tunggal,” tambah Noersento.

Baca Juga :   Pemdes Kunci Gelar Musdes Tanggulangi Banjir Bandang

Dari hasil ideentifikasi, kedua korban yang ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman sekitar 7 meter itu adalah siswi dari SMP N 7 Tuban. Korban adalah Ririn Indahsari asal Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Kota, Tuban dan Dewe Puji Lestari, asal Desa Prunggahan, Kecamatan Semanding, Tuban.

“Untuk sepeda motor yang dalam keadaan rusak parah, saat ini kita amankan di Mapolres Tuban,” pungkasnya. (Edp/suko)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *