SuaraBanyuurip.com -  Samian Sasongko

Bojonegoro - Meski Camat Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, telah dilantik beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini aktifitas pelayanan maupun keadministrasian kecamatan baru tersebut belum maksimal. Karena kelengkapan untuk keperluan pelayanan seperti kantor kecamatan belum selesai dikerjakan sampai sekarang.

Camat Gayam, Setyo Yuliono mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Bojonegoro sambil menunggu pembangunan kantor kecamatan. Koordinasi yang dilakukan khususnya terkait kelengkapan administrasi kantor seperti peralatan komputer dan peralatan lainnya.

"Saya belum bisa memberi keterangan secara detil mas. Karena, masih dalam proses kelengkapannya,"kata Setyo Yuliono, Camat Gayam melalui pesan pendeknya, Senin (8/10/2012)

Dia berharap, agar semua kelengkapan bisa segera terpenuhi sehingga roda pemerintahan di wilayah Kecamatan Gayam bisa cepat maksimal dalam bemberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini sedang saya komunikasikan dengang para pihak. Yakni, di Bagian Perlengkapan dan Keuangan Pemkab Bojonegoro, mas," terang pria yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Ngasem tersebut.

Seperti diketahui, Kecamatan Gayam ini merupakan pemekaran wilayah oleh Pemkab Bojonegoro. Dengan ditetapkannya Gayam sebagai kecamatan itu menjadikan jumlah kecamatan di Bojonegoro menjadi 28 kecamatan.

Ada 12 desa yang masuk Kecamatan Gayam. Yakni 6 desa dari Kecamatan Ngasem yaitu Desa Gayam, Mojodelik, Brabowan, Bonorejo, Brabowan, Begadon dan Ringin Tunggal. Sedangkan 6 desa dari Kecamatan Kalitidu adalah Desa Beged, Ngraho, Sudu, Manukan, Cengungklung dan Katur. Rencananya, sebelum pembangunan Kantor Kecamatan selesai pelayanan akan dilaksanakan di Balai Desa Gayam. (sam/suko)