Kompensasi Tak Dipenuhi, Warga Lanjutkan Pemblokiran

negoisasi warga
SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko
Bojonegoro - Negoisasi antara warga Dusun sukorejo (bukan Puduk), Desa Bonorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro dengan PT. Tripatra Engineers & Constructors, kontraktor engineering, procurement and construction (EPC) -1 Banyuurip dan Mobil Cepu Limited (MCL), operator migas Blok Cepu yang berlangsung dilokasi pemblokiran di akses road, Minggu (16/9/2012), berjalan alot. Dari enam tuntutan yang diusung warga, baru lima yang dipenuhi Tripatra.
Lima tuntutan yang dipenuhi itu adalah perbaikan akses jalan warga ke sawah sekitar sepanjang 80 meter, kompensasi tunai sebesar Rp. 50 juta dari PT. Etika Dharma Bangun Sejahtera (EDBS), mitra PT. Bojonegoro Bangun Sejahtera (BBS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro atas pembebasan lahan. Uang kompensasi itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan musola di dusun setempat.
Lain itu juga penegasan kompensasi inftaruktur berupa tembok penahan tanah untuk Dusun Sukorejo, pengoptimalan tenaga kerja dari desa dan kesepakatan beroperasinya truck staful dimalam hari harus dilaporkan dan disetujui warga.
Sedangkan, untuk tuntutan kompensasi tunai sebesar Rp. 1,5 juta per kepala keluarga (KK) per bulan untuk 60 KK di Dusun Sukorejo selama proyek berlangsung temui jalan buntu. Sebab, baik Tripatra maupun MCL tidak mau memenuhi tuntutan tersebut. Sedangkan warga tetap bersikukuh menuntut kompensasi tunai karena merasa dirugikan akibat polusi debu dari proyek pengurukan lahan milik Tripatra.
Saidi, salah satu warga Dusun Sukorejo, tetap akan melakukan pemblokiran selama enam tuntutan mereka tidak dipenuhi. Sebab, sejak proyek pengurukan dimulai warga sudah terkena dampaknya yakni polusi debu yang membuat genting dan rumah warga kotor, bahkan mengancam kesehatan.
"Kalau tidak diberikan kompensasi tunai, warga akan tetap melakukan pemblokiran samapai dipenuhi," ancam Saidi.
Sementara itu, Field Public & Government Affairs Manager MCL , Rexy Mawardijaya dihadapan warga menyampaikan, dari 6 tuntutan itu 1 tuntutan yang tidak bisa dipenuhi yakni pemberian kompensasi tunai sebesar Rp. 1,5 juta/KK/bulan selama proyek berlangsung. Namun, untuk mengatasi polusi debu tersebut rexy menawarkan penyiraman dan penutupan pedel dengan pasir. Lain itu, juga akan memberikan pelayanan kesehatan keliling kepada warga sekitar proyek.
"Kalau kompensasi tunai jelas tidak bisa kami berikan," tegasnya.
Kepala Desa Bonorejo, Siti Rokayah mengaku, dalam negoisasi ini dirinya hanya memfasilitasi apa yang diinginkan warga dengan Triptra maupun MCL.
"Saya sebagai mediator saja Mas. Dan semuanya kita kembalikan kepad MCL dan dinas terkait," kata Siti Rokhayah.
Dari pantauan, karena tuntutan kompensasi belum dipenuhi, puluhan warga masih melakukan pemblokiran diakses road. Negoisasi yang berlangsung dilokasi pemblokiran itu dijaga oleh aparat Polsek Gayam.
Akibat pemblokiran yang dimulai sejak pagi sekitar pukul 06.00 wib itu, sekitar 300 dump truck pengangkut tanah urug tidak dapat masuk lokasi Well Pad B Banyuurip di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem. Mereka antri mulai pintu masuk akses road di Desa Sudu, Kecamatan Kalitidu.(sam/suko)
BERITA TERKAIT
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Operasi Pesawat Angkat Angkut dan Ikat Beban
Jokowi Akan Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU dan Lantunkan Selawat Asyghil
Pelatihan K3 Gratis untuk Masyarakat 3T di PPSDM Migas
Indonesia Miliki Potensi EBT 3.686 GW
2023, Target Lifting Minyak 660 MBOPD Lebih Rendah Dibanding 2022
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023