Pemain Persibo Keluhkan Pemotongan Gaji

SuaraBanyuurip.com - Rico Ardiansyah
Bojonegoro – Pemain Persibo Bojonegoro keluhkan pemotongan gaji selama dua bulan oleh pihak management. Gaji pemain selama 4 bulan yang sempat nunggak hanya diterimakan dua bulan.
Pemain putra daerah Novan Setya mengaku, mensayangkan pemotongan gaji para pemain tersebut. Sebab, gaji yang seharusnya diterima utuh itu merupakan buah kerja keras para pemain selama melakoni satu musim kompetsi liga primer Indonesia (LPI).
“Tak sepantasnya ada pemotongan gaji. Karena gaji itu jerih payah para pemain,” kata pemain yang berposisi bek sayap ini.
Dijelaskan, dari gaji 4 bulan yang belum di bayarkan, terpotong 2 bulan dari pihak management persibo. Pemotongan itu dialami oleh seluruh pemain persibo.
“Saya dan teman-teman sebenarnya tidak terima atas pemotongan gaji ini. Sebab ini sudah merugikan,” tegasnya.
Meski demikian, Novan mengaku belum mengambil sikap atas pemtongan gaji tersebut. Apakah akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum atau tidak.Dirinya masih menunggu perkembangan selanjutnya.
Besar kemungkinan, akibat sikap tidak professional management Persibo Bojonegoro inilah yang membuat Novan Setyawan dan beberapa pemain tidak betah membela skuad Laskar Angling Dharma. Novan akan bergabung dengan Semen Padang.
Terpisah, Manager Persibo, Nur Yahya mengakui pemotongan gaji pemain. Namun jumlah pemtongan gaji tidak dua bulan, melainkan 20 persen dalam satu musim kompetisi sepak bola tahun 2011/2012 ini. Dia beralasan, pemotongan gaji seluruh pemain itu di karanekan tim sedang mengalami krisis keuangan.
“Tak ada permasalahan dalam pemotongan gaji pemain. Mereka menerima kenyataan jika klub persibo saat ini sedang mengalami krisis keuangan. Apalagi itu di buktikan adanya pernyataan dari seluruh pemain,” tegas pria yang di sapa Yayak ini.
Dia mengungkapkan, krisis keuangan tidak hanya dialami Persibo Bojonegoro sendiri. Melainkan tim-tim yang berlaga di LPI seperti Persiba Bantul dan Persebaya.
“Kita tak sendiri, banyak klub-klub lain yang mengalami hal serupa. Karena itu kita memilih alternative dalam pembayaran pemain,” imbuhnya.
Hanya saja, saat di singgung mengenai berapa besaran biaya yang dikeluarkan management tim untuk pembayaran penunggakan gaji selama empat bulan yang sudah di bayarkan, Yayak enggan menjelaskannya lebih lanjut. (rco/suko)
BERITA TERKAIT
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Operasi Pesawat Angkat Angkut dan Ikat Beban
Jokowi Akan Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU dan Lantunkan Selawat Asyghil
Pelatihan K3 Gratis untuk Masyarakat 3T di PPSDM Migas
Indonesia Miliki Potensi EBT 3.686 GW
2023, Target Lifting Minyak 660 MBOPD Lebih Rendah Dibanding 2022
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023