Lagi, Dump Truk EPC 1 Tabrakan

user
nugroho 13 Juni 2012, 16:40 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko

Bojonegoro - Kecelakaan beruntun yang melibatkan dump truk pengangkut tanah urug proyek engineering, procurement and construction (EPC) 1 Banyuurip, Blok Cepu, di Jalan Raya Bojonegoro – Cepu, kembali terjadi. Kali ini, sebuah dump truk menabrak mobil rekannya sendiri dari belakang yang sedang memuat tanah urug di Desa Mlaten, Kecamatan Kalitidu, tepatnya di depan Kantor Mobil Cepu Limited (MCL), Rabu (13/06/2012), sekitar pukul 14.00 wib.

Sebelumnya, kecalakaan beruntun dump truk EPC 1 Banyuurip juga terjadi di lokasi staging area sementara di Dusun Dangkep, Desa Mlaten, awal Juni lalu. Kecelakaan itu terjadi lantara roda bagian belakang dump truk terlepas. Tabrakan ini semakin menambah jumlah kecelakaan proyek di Blok Cepu.

Data yang diperoleh dilokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan itu berawal ketika sebuah mobil Inova bernopol S 1557 EA menyalip iring-iringan dump truk pengangkut tanah urug yang melaju dari arah timur. Usai menyalip, mobil Inova warna Abu-abu itu langsung mendadak memotong dan belok kanan ke Resident Dormitori.

Sontak saja, cara memotong kompas yang dilakukan sopir Mobil Inova itu membuat sopir dump truk kaget. Sebab dibadan jalan itu terdapat garis lurus yang bertanda tidak boleh menyalip.

Akibatnya, sopir dump truk paling depan kaget dan langsung mengerem mendadak. Sehingga berhasil menghindari menabrak mobil Inova didepannya.

Namun, apesnya, mobil dump truk yang disopir Margi (38), Warga Desa Mojodelik, tidak dapat menghindari dump truk didepannya yang mengerem mendadak. Karena jarak terlalu dekat, mobil Margi bernopol S 9254 UA itu menyeruduk dump truk didepannya dan oleng ke kiri jalan.

Untung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya body depan dump truk milik Mardi yang pesok akibat menyeruduk dump truk didepannya.

“Saya juga tidak menyangka kalau dump truk didepan saya akan mengerem mendadak, mas. Saya sudah berusaha mengerem dan membanting mobil ke kiri, namun masih kena bak truk yang didepan,” terang Margi sambil memperbaiki dump truknya yang sempat mogok.

Tabrakan ini sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di wilayah tersebut. Namun kondisi itu tak berlangsung lama karena petugas dari Pos Satuan Lalu Lintas Cengungklung segera tiba dilokasi untuk membantu kelancaran lalu lintas dan melakukan olah TKP.

Sementara itu, Budi Karyawan, Community Affairs PT. Tripatra engineers & Constructors, Kontraktor EPC 1 Banyuurip, dikonfirmasi tentang kecelakaan tersebut mengaku belum bisa memberikan jawaban.

“Ma’af saya belum bisa menjawab, nanti saya tanyakan dulu ke bagian safety (HE’S),” janji Budi. (suko)

Kredit

Bagikan