Cegah Penularan PMK, Disnakan Bojonegoro Beri Obat Bagi 1.942 Sapi

Obat-obatan untuk 1.942 Sapi yang terinfeksi PMK siap dibagikan kepada peternak Bojonegoro.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Sebanyak 1.942 sapi di Bojonegoro, Jawa Timur yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK) bakal diberi obat. Hal tersebut, untuk menyembuhkan sapi yang terpapar PMK juga untuk menjaga kesehatan sapi.
Kabid Kesehatan Hewan dan Pemasaran Hasil Peternakan, (Disnakan) Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahadju mengatakan, disnakan telah menerima bantuan kesehatan sapi untuk mencegah PMK. Diantaranya berupa antibiotika, analgesik/antipiretik, antihistamin, vitamin Injeksi, vitamin oral, dan disinfektan.
"Obat itu untuk mengendalikan penyakit hewan ternak yang terjangkit penanganan darurat PMK. Obat-obatan ini diterima kemarin," katanya, Rabu (31/8/2022).
Dia mengatakan, ada sebanyak 800 liter disinfektan dan obat-obatan PMK yang telah diterima. Bantuan obat-obatan tersebut nantinya dipergunakan untuk mengobati hewan ternak yang terjangkit PMK di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Nantinya petugas kami yang ada di masing-masing kecamatan, akan melaksanakan pengobatan dan meningkatkan kesehatan sapi-sapi milik para peternak,” jelasnya
Yayuk sapaan akrabnya mengatakan, Disnakaan Bojonegoro mencatat kasus sapi yang positif PMK di Bojonegoro hingga 29 Agustus 2022 mencapai 1.942 ekor tersebar di 230 desa di 28 Kecamatan. Dari jumlah sapi yang terpapar PMK tersebut, ada sekitar 1.841 ekor sapi telah sembuh, mati 31 ekor, potong paksa 16 ekor.
"Sisa kasus belum sembuh 54 ekor. Yang menerima vaksin pertama 22.333 ekor sapi dan vaksin kedua sebanyak 3.100 ekor sapi,” katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah
BPK Jangan Sekadar Periksa Keuangan Berdasar Laporan
3 Kloter CJH Bojonegoro Berangkat Kamis, dan 1 Kloter Berangkat Jumat
Warga Soroti Cara Pemkab Bojonegoro Bebaskan Lahan di Desa Kalangan
PPSDM Migas Genjot Pemahaman Materi tentang Operasi Produksi
PPSDM Migas Beri Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator
Dorong KKKS Laporkan Data Lifting Migas Bulanan
Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 3,3 Triliun Dimulai 2024
Penerimaan Negara Sektor Migas Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
PPDB Jenjang SMA dan SMK di Bojonegoro Segera Dibuka
Khairul Anwar Ketuai PTMSI Bojonegoro 2023-2027
Pertamina Tanda Tangani Kontrak Kerja 2 WK dengan Skema Cost Recovery
Remaja di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Terperosok di Bekas Tambang Pasir
BPN Bojonegoro Lakukan Pengukuran Batas Terluar dan Aset Pemerintah di Desa Ngelo
ASN PPSDM Migas Dilatih Penyusunan Instrumen Asesmen Kompetensi