Dampak Kenaikan Harga BBM, Armada Bus Naikkan Tarif Penumpang

Tarif bus di Terminal Rajekwesi mengalami kenaikan pasca naiknya harga BBM.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada sektor transportasi. Salah satunya kenaikan tarif armada bus di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Jawa Timur. Tarif angkutan umum terpaksa dinaikkan oleh para sopir untuk menyesuaikan harga BBM.
Kondektur Armada Bus Putra Mas Trans di Terminal Rajekwesi Bojonegoro Septian mengatakan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM berimbas pada transportasi umum.
"Untuk kenaikan tarif bus sesuai kesepakatan para kondektur, dan belum ada surat edaran resmi dari pemerintah," katanya, Senin (5/8/2022).
Dia mengatakan, kesepakatan peningkatan tarif bus sudah terjadi semenjak kemarin yakni tujuan Bojonegoro - Surabaya atau sebaliknya. Yakni yang awalnya Rp 35 ribu kini menjadi Rp 38 ribu untuk tujuan Terminal Bungurasih.
"Naik Rp 3 ribu tujuan Bungurasih. Sementara untuk tujuan Oso Wilangon naik Rp 5 ribu atau menjadi Rp 40 ribu," katanya kepada suarabanyuurip.com.
Septian mengatakan, tentu dengan kenaikan BBM sangat berimbas pada angkutan umum. Selain peningkatan tarif juga dampaknya penumpang sepi.
"Penumpang sebenarnya saat ini juga masih sepi. Apalagi dengan naiknya tarif ini, pasti ada penumpang yang mengeluh," katanya.
Sementara itu Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro Budi Sugiarto mengatakan, belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah terkait tarif bus imbas kenaikan BBM ini. Namun, ia membenarkan ada kenaikan tarif di lapangan dari pihak bus.
"Naik Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP), sementara untuk bus antar kota antar provinsi naik Rp 20 ribu," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Aturan Penerapan Teknologi Migas Ramah Lingkungan Tunggu Persetujuan Presiden
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter