Kuota PPPK Bojonegoro 4.807 Formasi, Sedang Tenaga Honorer 7.600 Orang

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur mendapatkan kuota sebanyak 4.807 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2022. Namun, jumlah itu belum bisa mengakomodasi semua tenaga honorer di Bojonegoro yang mencapai 7.600 pegawai.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, Bojonegoro sudah menerima kepastian jumlah PPPK yakni sebanyak 4.807 formasi.
"Jumlah formasi itu lebih banyak dibandingkan pada 2021 lalu yang hanya berkisar ratusan formasi," katanya, Jumat (23/9/2022).
Dia mengatakan, rincian formasi PPPK tersebut diantaranya terdiri dari tenaga guru 3.942 formasi, tenaga kesehatan 854 formasi, dan dokter hewan sebanyak 11 formasi. Namun, dari formasi yang diberikan Kemenpan-RB belum sesuai jumlah honorer di Bojonegoro yakni 7.600 pegawai honorer.
"Sehingga, formasi yang tersedia masih kurang dari jumlah keseluruhan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bojonegoro," kata Aan sapaan akrabnya.
Akan tetapi, kata dia, untuk guru dan tenaga kesehatan, targetnya bisa mengakomodir seluruh guru tidak tetap (GTT) dan tenaga harian lepas (THL) tenaga kesehatan. Dia mengatakan, untuk seleksi rencananya akan digelar secara serentak pada akhir September 2022 dengan satu gelombang.
“Seleksi rencana akhir september ini, mungkin dilaksanakan sekali saja,” katanya.
Untuk diketahui, pada tahun 2023 pemerintah berencana untuk menghapus tenaga honorer. Hal itu, mengacu pada surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang diundangkan pada 31 Mei 2022.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah daerah turut memaksimalkan tenaga honorer untuk dapat menjadi pegawai aparatur sipil negara (ASN) dengan mengusulkan kuota formasi seleksi PPPK dan CPNS dengan jumlah banyak.(jk)
BERITA TERKAIT
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter
Lasuri : Ada Regulasi yang Mengatur Pasar Kota Bojonegoro