Dua Ruas Jalan di Blora Diusulkan Menjadi Jalan Provinsi

Bupati Blora Arief Rohman rapat bersama jajarannya membahas perubahan status jalan.
Suarabanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengusulkan peningkatan status dua ruas jalan di wilayahnya menjadi jalan provinsi. Dua ruas jalan kabupaten itu adalah Jalan Kunduran-Todanan dan ruas Jalan Jepon-Bogorejo.
Kedua ruas jalan tersebut dinilai memiliki peran strategis. Jalan Kunduran -Todanan menghubungkan antar jalan provinsi Kunduran-Blora dengan jalan provinsi Ngawen-Todanan. Di jalan penghubung ini juga ada pabrik gula.
"Sedangkan untuk Jalan Jepon - Bogorejo karena menjadi penghubung antar Blora Jawa Tengah dengan Tuban, Jawa Timur," ujar Bupati Blora Arief Rohman, Selasa (27/12/2022).
Bupati Arief menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pemkab Tuban untuk membahas usulan peningkatan status jalan tersebut. Supaya, jalan dari arah Jatirogo Kabupaten Tuban menuju batas Kabupaten Blora juga diusulkan menjadi jalan provinsi.
"Sehingga dua jalan itu bisa nyambung," ucapnya.
Pemkab Blora, tambah Bupati Arif, terus mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya pada 2022 agar kondisinya menjadi mantab.
"Jika jalannya bagus akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Blora. Mobilisasi dan aktivitas ekonomi masyarakat akan semakin lancar," tegasnya.
Salah satu ruas jalan Kabupaten Blora selesai dibangun.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ahmad Sampurno
Selain mengusulkan peningkatan status jalan, sambung Kepala Dinas PUPR Blora, Samgautama Karnajaya, pihaknya akan menurunkan status sejumlah ruas jalan dari jalan kabupaten jalan desa atau downgrade pada 2023.
Menurut Samgautama draft untuk penetapan status jalan kabupaten pada tahun 2023 sekarang ini sedang disiapkan.
"Disamping ada penggabungan beberapa ruas jalan, rencananya juga akan ada sejumlah jalan Kabupaten yang akan di downgrade statusnya menjadi jalan desa,’’ jelasnya.
Dijelaskan, status jalan di Kabupaten Blora dibedakan menjadi lima kelas. Diantaranta, jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.
Berdasarkan SK Jalan Nomor 620/1059/2017 tahun 2017, di Blora terdapat 345 ruas jalan dengan total panjang 1.210,8 Km yang tersebar di 16 kecamatan. Di draft SK baru, di tahun 2023 ada beberapa ruas jalan kabupaten yang rencananya digabung.
Stelah digabung nanti, jumlah ruas jalan di Blora menjadi 199 ruas jalan. Untuk jalan yang di downgrade sebanyak 91 ruas jalan, sehingga total panjang ruas jalan baru menjadi 875,13 Km.
"Jadi jalan kabupaten yang di downgrade ada sepanjang 297,02 Km," bebernya.
Pihaknya berharap perubahan status jalan ini akan semakin memperjelas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora. Sekaligus dapat mengurangi beban jalan kabupaten.
"Sehingga tidak terjadi tumpang tindih kewenangan Pemkab dan Pemerintah Desa. Pemkab dan Pemerintah Desa bisa bergerak bersama membangun infrastruktur jalan sesuai kewenangannya," tegas Samgautama.(ams)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB