Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Blora - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi menara telekomunikasi tahun 2022 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mencapai Rp731.620.000,00. Jumlah tersebut melampaui target murni dari APBD tahun ini sebesar Rp560.000.000,00 dan Perubahan sebesar Rp722.200,000,00.

“Jadi untuk target murni realisasinya sebesar 130,65 %, dan kalau Perubahan terealisasi 101,30 %,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora Pratikto Nugroho.

Dijelaskan, realisasi retribusi menara tower telekomunikasi di Kabupaten Blora terus meningkat selama dua tahun terakhir. Pada tahun 2020 realisasi sebesar Rp562.060.000,00. Kemudian tahun 2021, jumlah realisasi sebesar Rp562.570.000,00. Kenaikannya sebesar Rp510.000,00 atau 0,09%. Selanjutnya, tahun 2022 realisasi sebesar Rp731.620.000,00.

“Sehingga di tahun 2022 ada kenaikan sebesar Rp169.000.000,00 atau 30,4%,” jelas Pratikno.

Untuk mencapai target teraebut pihaknya selama ini intensif melakukan pengecekan dan komunikasi dengan warga di sekitar menara telekomunikasi.

“Pembinaan secara masif memang tidak ada. Ketika tim kami melakukan pengecekan di beberapa tower terus ketemu warga, di situ kami ngobrol tentang manfaat tower dan sebagainya. Sedangkan berkaitan dengan radiasi, kami berikan pemahaman bahwa tingkat radiasi tower lebih kecil dibandingkan radiasi gawai yang selalu kita pegang,” tambah Praktikno dikutip dari laman Pemkab Blora.(suko)