Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Sebanyak 45 rumah milik warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang, Sabtu (7/1/2023) sore. Angin kencang terjadi di wilayah tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Sumberrejo, Kepohbaru, dan Baureno.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, peristiwa angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 sore saat hujan deras di wilayah Kecamatan Sumberjo, Kepohbaru, dan Kecamatan Baureno. Akibatnya, sejumlah rumah roboh dan atap rumah rusak berat.

"Ada 10 rumah dinyatakan rusak berat, 31 rusak ringan, dan 4 rusak sedang. Sementara ada 2 bangunan balai desa juga rusak," kata Ardhian.

Dia mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi peristiwa angin kencang tersebut menerjang empat desa di tiga kecamatan. Yakni meliputi Desa Mejuwet 2 rumah rusak berat dan 6 rumah atap rusak, Desa Butoh 1 rumah roboh dan 4 rumah atap rusak untuk Kecamatan Sumberrejo.

"Dan di Kecamatan Kepohbaru Desa Pohwates 5 rumah rusak berat, dan 11 rumah rusak ringan serta Kecamatan Baureno Desa Banjaranyar 2 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan," katanya.

Ardhian menjelaskan, total kerugian mencapai Rp 142 juta karena sejumlah rumah rusak berat bahkan roboh. Untuk saat ini bangunan rumah yang roboh dibersihkan warga bergotong royong sedangkan atap yang rusak sebagian sudah dibetulkan pemilik rumah.

"BPBD Bojonegoro melakukan assessment dan menyerahkan bantuan 12 paket sembako dan terpal untuk korban terdampak angin kencang," katanya.(jk)