Sekjen PPP : Indonesia Terbebas dari Pandemi Berkat Doa Kiai

Sekjen PPP Arwani Thomafi saat menjadi pembicara di peringatan Haul Hadrotus Syaikh Almarhum KH. M. Dhimyati Adnan Ke-32 di Pondok Pesantren Abu Dzarrin.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengapresiasi peran dan kontribusi para kiai dan pondok pesantren dalam upaya memulihkan kondisi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Arwani saat menjadi pembicara di peringatan Haul Hadrotus Syaikh Almarhum KH. M. Dhimyati Adnan Ke-32 di Pondok Pesantren Abu Dzarrin Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023) malam.
Menurut Gus Sekjen, panggilan akrab Arwani Thomafi, salah satu kontribusi positif para kiai dan pondok pesantren dalam upaya agar bangsa ini keluar dari krisis akibat pandemi adalah doa dan mujahadah yang selama ini terus menerus dilakukan. Baik itu di lingkungan pondok pesantren maupun di tengah masyarakat.
"Ini menjadi salah satu kekuatan utama bagi bangsa Indonesia, dan telah memberikan suntikan semangat bagi kita semua, sehingga dapat keluar dari krisis. Insyaallah musibah yang cukup berat ini akan segera hilang dari sekitar kita dan kondisi ekonomi kita kembali pulih," tuturnya
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir ini memberikan efek yang luar biasa bangsa Indonesia. Namun Indonesia dapat keluar dari krisis akibat pandemi berkat semangat juang yang kuat pemerintah bersama-sama dengan tokoh masyarakat, utamanya para kiai, para masyayikh beserta keluarga besar pondok pesantren.
"Mereka berjuang luar biasa sehingga bangsa ini keluar dari krisis yang tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi kita melihat di banyak negara. Di beberapa negara bahkan sampai hari ini belum pulih dari pandemi, belum pulih dari kesulitan krisis ekonomi," tegas Anggota DPR yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidiyyah Lasem Rembang Jawa Tengah itu.
Ditambahkan, kepatuhan masyarakat, termasuk di lingkungan pondok pesantren, dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi berlangsung, juga berkontribusi besar dalam upaya penanganan Covid-19 yang terjadi di tanah air.
Gus Arwani hadir di Haul Hadrotus Syaikh Almarhum KH. M. Dhimyati Adnan Ke-32 di Pondok Pesantren Abu Dzarrin, didampingi Sekjen GPK yang juga Ketua DPP PPP M. Thobahul Aftoni. Mereka disambut Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain.
Gus Arwani juga menyempatkan berkunjung dan bersilaturrahim ke Ponpes Al-Rosyid yang diasuh oleh KH. Alamul Huda (Gus Huda) yang juga ketua MUI Kabupaten Bojonegoro. Dalam kunjungannya tersebut, Gus Arwani dan Gus Huda berbincang soal pesantren dan kebangsaan yang harus ditegakkan bersama-sama.(jk)
BERITA TERKAIT
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati
Pusat Akan Percepat Pembangunan Jalan Daerah Penghubung Kawasan Industri
Sumur Migas YYA di Lepas Pantai Jawa Barat Siap Produksi
Sebulan, Tagihan Listrik Gedung Pemkab Bojonegoro Capai Rp 190 Juta
Mobilisasi Alat PT Elnusa di Lapangan Migas Sukowati Dicegat Warga Ngampel
Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke Pengurus Pagar Nusa dan SH Terate
Timbulkan Bau Busuk, PPPKB Tuding Pembongkaran Drainase Sengaja Matikan Pasar Kota
Kontribusi Elnusa Sokong Kesuksesan Temuan Sumur Migas Kolibri