Diduga Ditinggal Nikah Pacar, Pemuda di Bojonegoro Gantung Diri

RUMAH DUKA : Seorang pemuda di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal gantung diri.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Seorang Pemuda di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal gantung diri. Peristiwa ini diduga terjadi akibat korban depresi gara-gara ditinggal menikah oleh pacarnya.
MFP (20) terduga korban bunuh diri ini ditemukan pertama kali oleh orang tuanya sendiri, Selasa (17/01/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelum itu, malam harinya sekitar pukul 01.00 WIB ibu MFP, sempat melihat putranya belum tidur di dalam kamar. Ketika itu MFP berkata kepada ibunya agar segera tidur. Setelah itu pintu kamar ditutup dan dikunci oleh MFP.
Pagi harinya, karena kamar MFP masih terkunci sekitar pukul 06.00 WIB, Ayahnya berusaha memanggil-manggil korban. Karena tidak ada suara menyahut, kemudian pintu kamar korban didobrak.
Setelah pintu kamar terbuka, korban terlihat sudah dalam keadaan gantung diri. Atas kejadian ini, selanjutnya orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Desa (Kades) Ngraseh. Laporan kejadian ini kemudian diteruskan ke Polsek Dander.
Kapolsek Dander, AKP Jadmiko, membenarkan adanya peristiwa ini. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 06.25 WIB yang dilanjutkan dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Disampaikan, bahwa sesuai hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban secara medis didapat kesimpulan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban murni meninggal diduga disebabkan gantung diri.
"Dari informasi yang dikumpulkan petugas, diduga korban ini depresi akibat ditinggal menikah oleh pacarnya," ujar AKP Jadmiko.(fin)
BERITA TERKAIT
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati
Pusat Akan Percepat Pembangunan Jalan Daerah Penghubung Kawasan Industri
Sumur Migas YYA di Lepas Pantai Jawa Barat Siap Produksi
Sebulan, Tagihan Listrik Gedung Pemkab Bojonegoro Capai Rp 190 Juta
Mobilisasi Alat PT Elnusa di Lapangan Migas Sukowati Dicegat Warga Ngampel
Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke Pengurus Pagar Nusa dan SH Terate
Timbulkan Bau Busuk, PPPKB Tuding Pembongkaran Drainase Sengaja Matikan Pasar Kota
Kontribusi Elnusa Sokong Kesuksesan Temuan Sumur Migas Kolibri