Barongsai dan Liong Pikat Masyarakat Padati Kelenteng Hok Swie Bio

MERIAH : Warga Bojonegoro antusias menyaksikan barongsai sedang ritual sembahyang di kelenteng.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Pertunjukkan Barongsai disertai tarian naga yang disebut Liong, mampu memikat masyarakat untuk berduyun duyun datang memadati Kelenteng Hok Swie Bio, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023).
Barongsai dan Liong merupakan kesenian khas yang dipertunjukkan saat perayaan imlek setiap tahun sebagai ritual yang menjadi lambang kemakmuran, kebahagiaan, dan keberuntungan. Barongsai ini berupa topeng kepala singa yang dimainkan dua orang. Sedangkan naga atau Liong berupa ular naga panjang dimainkan kurang lebih sembilan orang.
Pertunjukkan yang atraktif di rumah ibadah penganut kepercayaan Khonghucu ini tak hanya ditonton oleh masyarakat etnis keturunan Tiong Hoa saja. Bahkan masyarakat Bojonegoro sendiri antusias berjubel masuk ke halaman kelenteng yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto demi menyaksikan tarian tradisional asal negeri tirai bambu.
"Unik mas, pingin lihat barongsai ikut sembahyang. Di Indonesia meski beda suku agama semua bersaudara. Semoga semua panjang umur dan bahagia," ungkap Sri Wijiyanti, pengunjung asal Dander saat menonton atraksi Barongsai dan Liong.
Liong saat memasuki kelenteng seusai kirab di ruas jalan dalam Kota Bojonegoro.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari
Sementara itu, Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Hok Swie Bio, Santoso, mengungkapkan rasa gembira, karena perayaan tahun baru kongzili Imlek 2574 berhasil terlaksana dengan aman dan meriah.
Musababnya, bila dibandingkan tahun sebelumnya pelaksanakan hanya sebatas ritual karena masih pandemi. Berbeda dengan tahun ini pihaknya dapat melaksanakan tidak hanya ritual saja. Tapi juga ada perayaan. Meski, tetap dengan menggunakan protokol kesehatan.
"Sebelum pertunjukan di kelenteng, kami juga laksanakan kirab barongsai dan liong. Rutenya pada ruas jalan dalam kota sekitar kelenteng," ujarnya.
Santoso menjelaskan, sesuai nilai nilai falsafah, tarian barongsai yang disertai tarian liong akan membuat terjadinya perpaduan antara unsur positif dan negatif. Sekaligus pengambaran keadaan dunia yang selalu terdiri dua unsur.
Pria ramah ini melanjutkan, bahwa kegiatan Imlek di kelenteng ini merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih kepada Malaikat Bumi Kongco Hok Tek Tjing Sin. Atas limpahan segala kemakmuran, kesehatan, dan kebahagiaan selama satu tahun sebelumnya.
"Tentunya kami berharap agar kita semua di Bojonegoro makmur, tentram, dan damai, serta sejahtera," ucapnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder
IDFoS Gelar Diskusi Pelestarian Hutan Berbasis Agrosilvopastura
Kuasa Hukum Mantan Dirut PT ADS Sebut Bupati Bojonegoro Cari Kesalahan Lalu