Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur

user
Nugroho 27 Januari 2023, 22:00 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Tingkat pengganguran di Bojonegoro, Jawa Timur pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2.063 orang. Jumlah itu sesuai data pencari kerja melalui AK-1 atau kartu kuning.

Kasi Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro Ida Agustin mengatakan, untuk jumlah keseluruhan pengangguran di Bojonegoro belum terekap.

"Untuk sementara masih mengacu pada kartu kuning untuk mengetahui jumlah penganggur di Bojonegoro," katanya, Jumat (27/1/2023).

Dia mengatakan, sebanyak 2.063 pencari kerja ini total keseluruhan dari tingkat pendidikan. Yakni mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) hingga perguruan tinggi.

"Tapi untuk jumlah laki-laki 1.204 penganggur dan 859 perempuan penganggur. Masih banyak laki-laki dibandingkan perempuan," katanya.

Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Slamet, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka pengganguran.

"Diantaranya karena kondisi Kabupaten Bojonegoro didominasi perusahaan kecil dan menengah. Juga, tingkat kompetensi pencari kerja baru masih rendah untuk berkompetisi pada pasar kerja nasional," katanya.

Dia mengatakan, tingkat pengangguran terbuka cenderung naik setiap tahun terutama di 2020 lalu saat pandemi covid-19. Rinciannya, mulai 2019 sebelum pandemi covid-19 ada 26.071 orang menganggur, sedangkan pada 2020 meningkat 41.225 pencari kerja.

"Dan untuk 2021 lalu sebanyak 35.057 orang menganggur. Jumlah tahunan tersebut dari total keseluruhan kecamatan," katanya.(jk)

Kredit

Bagikan