Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur

FOTO ILUSTRASI : Pencari kerja membludak di Job Fair Bojonegoro yang pernah diselenggarakan.(dok.sbu)
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Tingkat pengganguran di Bojonegoro, Jawa Timur pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2.063 orang. Jumlah itu sesuai data pencari kerja melalui AK-1 atau kartu kuning.
Kasi Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro Ida Agustin mengatakan, untuk jumlah keseluruhan pengangguran di Bojonegoro belum terekap.
"Untuk sementara masih mengacu pada kartu kuning untuk mengetahui jumlah penganggur di Bojonegoro," katanya, Jumat (27/1/2023).
Dia mengatakan, sebanyak 2.063 pencari kerja ini total keseluruhan dari tingkat pendidikan. Yakni mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) hingga perguruan tinggi.
"Tapi untuk jumlah laki-laki 1.204 penganggur dan 859 perempuan penganggur. Masih banyak laki-laki dibandingkan perempuan," katanya.
Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Slamet, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka pengganguran.
"Diantaranya karena kondisi Kabupaten Bojonegoro didominasi perusahaan kecil dan menengah. Juga, tingkat kompetensi pencari kerja baru masih rendah untuk berkompetisi pada pasar kerja nasional," katanya.
Dia mengatakan, tingkat pengangguran terbuka cenderung naik setiap tahun terutama di 2020 lalu saat pandemi covid-19. Rinciannya, mulai 2019 sebelum pandemi covid-19 ada 26.071 orang menganggur, sedangkan pada 2020 meningkat 41.225 pencari kerja.
"Dan untuk 2021 lalu sebanyak 35.057 orang menganggur. Jumlah tahunan tersebut dari total keseluruhan kecamatan," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB