Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga

HARGA NAIK : Bulog Bojonegoro gelontorkan pasokan beras beras stabilkan harga.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Harga beras di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terpantau naik hingga Rp1.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga makanan pokok ini ditengarai akibat suplai pasar yang terbatas. Terkait hal itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat menyebut telah melakukan upaya stabilisasi harga.
Salah satu pedagang beras di pasar tradisional Kota Bojonegoro, Fatonah mengaku, sudah satu bulan harga beras naik. Kenaikan ini berlaku ke semua tingkat mutu beras. Disebutkan, beras mutu biasa semula Rp9.000 naik menjadi Rp10.000 per kg. Untuk mutu super naik dari Rp12.000 menjadi Rp13.000 per kg. Sedangkan mutu premium naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.000 per kg.
Kenaikan harga ini berlaku untuk semua jenis beras yang tersedia. Seperti mentik, IR64, Gehirang, Begawan, dan Impari. Dampaknya, omzet penjualan menjadi turun yang bertuntut berkurangnya laba yang diterima setiap hari oleh para pedagang.
Pedagang beras di Pasar Kota Bojonrgoro, Fatonah.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari
"Biasanya beras saya terjual sampai 5 kuintal per hari. Sekarang jual 2 kuintal saja terkadang nggak habis," ujar Fatonah.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kantor Cabang Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengatakan, bahwa berkenaan kenaikan harga beras ada banyak variabel yang bisa mempengaruhi. Secara pasar memang ditentukan oleh struktur penawaran dan permintaan.
"Pada saat ini memang permintaan (beras) relatif naik sementara suplai ke pasar terbatas, yang akibatnya posisi harga akan terkerek naik," katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (06/02/2023).
Sedangkan sruktur permintaan sendiri baik dari pihak konsumen umum maupun pelaku usaha yang mencari barang atau bahan olah untuk kegiatan usahannya, saat ini berada dalam posisi sama. Namun posisi stok yang dikuasai para pelaku usaha tipis. Ini berakibat dua pihak secara bersamaan mencari bahan.
Di lain sisi, hasil produksi saat ini dinilai masih terbatas atau realisasi panen masih terbatas. Prediksi pertengahan Februari realisasi panen akan memasuki musim panen serentak. Diperkirakan puncak panen pada bulan Maret 2023.
"Untuk mengisi atas keterbatasan suplai, Bulog terus menggelontorkan stok beras melalui Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Ini akan terus kami maksimalkan untuk mengerem laju percepatan kenaikan dan menurunkan harga di konsumen dengan target harga maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg," terangnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, beras berkontribusi 5,20% terhadap jumlah pengeluaran, angkanya bahkan meningkat menjadi 25,87% bagi rumah tangga berpendapatan rendah. Pada tahun 2022, beras menyumbang bobot inflasi sebesar 3,33%.(fin)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB