Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Surabaya - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (06/02/2023) sore, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana di Kabupaten Sidoarjo disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jawa Timur antara lain Menteri BUMN Erick Thohir dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Dari bandara Juanda, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju tempatnya bermalam. Pada esok hari, Presiden dan Ibu Iriana dijadwalkan menghadiri resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama yang akan diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Sebelumnya, Presiden dan Ibu Iriana lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Gubernur Jatim, Khofifah Infar Parawansa Jokowi menyampaikan, Presiden Jokowi direncanakan melantunkan Selawat Asyghil bersama vokalis yang terpilih pada puncak 1 abad Nu, Selasa (7/2/2023), dengan diiringi Orkestra Adhie MS dihadapan jutaan jemaah.

“Saya ingin pastikan bahwa semuanya sudah hafal. Jadi ketika bersholawat bersama Pak Presiden besok tidak ada yang tidak hafal,” kata Khofifah.

Selawat Asyghil cukup populer di kalangan warga NU. Selawat ini dinisbatkan kepada Cucu Rasulullah SAW yaitu Imam Ja'far Ash Shadiq. (Disebutkan dalam kitab Al Kawakibul Mudhiah fi Ash Shalati Ala Khairil Bariyyah)

Selawat Asyghil bermakna Shalawat untuk mengalihkan perhatian orang - orang dzalim kepada orang dzalim juga, jangan sampai mereka menyakiti orang - orang yang baik.

Khofifah mengajak kepada seluruh peserta latihan paper mob untuk melantunkan sholawat Asyghil. Karena, dalam rangka peringatan tersebut telah dibuka audisi vokalis atau pelantun Shalawat Asyghil.

"Nantinya, vokalis yang terpilih akan membawakan Shalawat Asyghil bersama Presiden RI Joko Widodo diiringi Orkestra Adhie MS," tegas Ketua Umum PP Muslimat NU itu.(suko)