Jembatan Gantung di Sidodadi Sukosewu Nyaris Putus

Jembatan gantung di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, nyaris putus.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Jembatan gantung di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur nyaris putus. Jembatan gantung sepanjang 40 meter itu merupakan akses utama warga untuk menuju desa tetangga. Akibatnya warga harus memutar sejauh 2 kilometer (km) karena menghindari jembatan gantung tersebut.

Kepala Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu Doni Prasetion mengatakan, jembatan gantung penghubung Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen kawat slingnya putus sehingga tidak bisa dilewati.

“Kawat slingnya putus dan menyebabkan jembatan miring,” katanya, Selasa (14/2/2023).

Dia mengatakan, penyebab kawat sling putus karena usia jembatan sudah tua sekitar 15 tahun. Jembatan gantung ini dibangun dari bantuan Provinsi Jawa Timur dan sekarang tidak bisa dilewati karena berbahaya.

“Jembatan ini merupakan akses utama warga untuk pergi ke desa lain atau melakukan aktivitas,” kata Doni.

Dia menjelaskan, sudah menghubungi dinas terkait seperti BPBD Bojonegoro dan bagian pengerjaan insfratruktur untuk menindaklanjuti terkait jembatan gantung ini. Nantinya diharapkan dapat segera diperbaiki apalagi ini sedang musim penghujan.

Baca Juga :   Spanduk Kontingen Korban Penggusuran Dilucuti

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Zaenul Ma`arih mengatakan, sudah menerima laporan terkait jembatan gantung yang nyaris putus karena salah satu kawat slingnya putus.

“Laporannya sudah diterima dan sudah dilakukan pengecekan dan assessment,” katanya.(jk)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *