Realisasi Jalan Tol Ngarobat Masih Tunggu Pembangunan Ruas Demak-Tuban

FOTO ILUSTRASI : Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan sejumlah pemerintah desa saat mengikuti sosialisasi rencana pembangunan jalan Tol Ngarobar.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Studi pembangunan jalan tol ruas Ngawi-Bojonegoro-Babat (Ngarobat) sudah selesai. Namun, jalan tol ruas Ngarobat masih menunggu kejelasan pembangunan tol ruas Demak-Tuban.
Salah satu Konsultan Jalan Tol Sanz Limin mengatakan, studi untuk pembangunan jalan tol ruas Ngarobat sudah selesai. Namun, untuk prioritas pembangunan jalan tol Ngarobat masih dirumuskan apakah akan jadi prioritas atau tidak.
"Kalau dari studi sepertinya akan menunggu kejelasan yang ruas Demak-Tuban dahulu," katanya, Senin (27/2/2023).
Dia mengatakan, jalan tol Ngarobat tetap akan dibangun meskipun tidak menjadi prioritas. Tetapi pembangunannya menunggu menunggu ruas Demak-Tuban.
Sebelumnya, Tim Teknis Perwakilan Kementerian PUPR, Ridwan Hoesin mengatakan, jalan tol ruas Ngarobat yang akan dibangun memiliki panjang 116,78 Km di atas lahan solo valley.
Jumlah desa di Bojonegoro yang akan dilewati sebanyak 69 desa tersebar di 16 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Sumberrejo, Balen, Sukosewu, Kapas, Bojonegoro, Dander, Ngasem, Kalitidu, Gayam, Purwosari, Tambakrejo, Padangan, Ngraho, dan Margomulyo.
"Namun jumlah desa ini masih bisa berubah. Sebab, perencana pembangunan jalan tol ini masih dalam studi kelayakan," ujarnya saat Konsultasi Publik di Pendapa Malawapati Pemkab Bojonegoro beberapa waktu lalu.
Dijelaskan jalan tol ruas Ngarobat ini akan menghubungkan jalan tol ruas Solo-Ngawi-Kertosono yang sudah beroperasi dan terhubung dengan jalan tol ruas Demak-Pati-Babat dan Babat-Manyar.
"Nantinya, jalan tol ini juga terhubung dengan jalan tol eksisting ruas Surabaya Gresik. Sehingga, Tol Ngarobat akan berfungsi sebagai jaringan jalan tol penghubung lintas tengah dan utara," pungkasnya.(jk)
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Pekerja Proyek Gas JTB
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya