Tak Bisa Layani KTP Digital, BNI Bojonegoro Sarankan Nasabah Buat KTP Sementara

user
Sasongko 03 Maret 2023, 23:50 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari

Bojonegoro - Seorang nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, mengeluhkan layanan yang dia terima saat berupaya mengajukan kartu ATM baru. Pasalnya, pihak BNI tidak dapat memberi layanan memakai KTP Digital, dan malah memberi saran membuat KTP sementara, Jumat (03/03/2023).

Nasabah pemilik rekening BNI atas nama Edy Siswanto mengaku, kehilangan kartu Automatic Teller Machine atau ATM miliknya lantaran tertelan mesin ATM saat hendak mengambil uang tunai. Sebab itu, pria berdomisili di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander ini kemudian bermaksud memohon kartu ATM baru ke pihak berwenang penerbit kartu.

"Saat sampai kantor BNI Bojonegoro, saya ditanya keperluan saya oleh satpam yang bertugas. Saya bilang kalau mau buat kartu ATM yang hilang diminta fisik KTP asli. Karena blangko KTP saya rusak, tak kasih KTP Digital dengan menunjukan aplikasi dari data kependudukan. Tapi Satpamnya bilang tidak bisa atau tidak berlaku," kata Edy Siswanto kepada SuaraBanyuurip.com sepulang dari BNI.

Atas kejadian itu, lanjut Edy, Kepala BNI Bojonegoro sempat menemui. Dan memberikan saran agar dia membuat KTP sementara. Pihak BNI beralasan membutuhkan akses identitas melalui bar code yang tertera. Karena bar code yang ada di KTP Digital tidak bisa di scan oleh pihak BNI.

"Ya tetap gak bisa Mas, harus pakai KTP manual sekalipun KTP sementara yang ada barcodenya, tadi saya tunjukan barcode KTP digital juga tidak bisa discan oleh pihak BNI," ujarnya.

Dari peristiwa yang dia alami ini, Edy berpendapat bahwa selayaknya hal itu menjadi pembelajaran bahwa KTP digital ternyata tidak berfungsi di Bank BNI walaupun di PT. KAI bisa untuk melakukan pembelian tiket online.

"Kalaupun minggu depan saya dapat KTP sementara dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ada bar code-nya, rekening tabungan saya di BNI akan saya tutup permanen, Mas," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BNI Cabang Bojonegoro, Gunawan Wibisono mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi hanya karena miskomunikasi dari Satpam. Karena saat itu Satpam mengatakan tidak bisa menggunakan KTP Digital. Padahal seharusnya penjelasannya tidak seperti itu.

"Jadi kami bisa melayani menggunakan e KTP. Sehingga kalau belum punya bisa menggunakan KTP sementara dari Disdukcapil. Sedangkan KTP mobile (digital) itu kami memang tidak berani, kami mohon maaf, karena ketentuannya belum diatur," tuturnya.(fin)

Kredit

Bagikan