Tak Bisa Layani KTP Digital, BNI Bojonegoro Sarankan Nasabah Buat KTP Sementara

Nasabah BNI Bojonegoro, Edy Siswanto.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Seorang nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, mengeluhkan layanan yang dia terima saat berupaya mengajukan kartu ATM baru. Pasalnya, pihak BNI tidak dapat memberi layanan memakai KTP Digital, dan malah memberi saran membuat KTP sementara, Jumat (03/03/2023).
Nasabah pemilik rekening BNI atas nama Edy Siswanto mengaku, kehilangan kartu Automatic Teller Machine atau ATM miliknya lantaran tertelan mesin ATM saat hendak mengambil uang tunai. Sebab itu, pria berdomisili di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander ini kemudian bermaksud memohon kartu ATM baru ke pihak berwenang penerbit kartu.
"Saat sampai kantor BNI Bojonegoro, saya ditanya keperluan saya oleh satpam yang bertugas. Saya bilang kalau mau buat kartu ATM yang hilang diminta fisik KTP asli. Karena blangko KTP saya rusak, tak kasih KTP Digital dengan menunjukan aplikasi dari data kependudukan. Tapi Satpamnya bilang tidak bisa atau tidak berlaku," kata Edy Siswanto kepada SuaraBanyuurip.com sepulang dari BNI.
Atas kejadian itu, lanjut Edy, Kepala BNI Bojonegoro sempat menemui. Dan memberikan saran agar dia membuat KTP sementara. Pihak BNI beralasan membutuhkan akses identitas melalui bar code yang tertera. Karena bar code yang ada di KTP Digital tidak bisa di scan oleh pihak BNI.
"Ya tetap gak bisa Mas, harus pakai KTP manual sekalipun KTP sementara yang ada barcodenya, tadi saya tunjukan barcode KTP digital juga tidak bisa discan oleh pihak BNI," ujarnya.
Dari peristiwa yang dia alami ini, Edy berpendapat bahwa selayaknya hal itu menjadi pembelajaran bahwa KTP digital ternyata tidak berfungsi di Bank BNI walaupun di PT. KAI bisa untuk melakukan pembelian tiket online.
"Kalaupun minggu depan saya dapat KTP sementara dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ada bar code-nya, rekening tabungan saya di BNI akan saya tutup permanen, Mas," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BNI Cabang Bojonegoro, Gunawan Wibisono mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi hanya karena miskomunikasi dari Satpam. Karena saat itu Satpam mengatakan tidak bisa menggunakan KTP Digital. Padahal seharusnya penjelasannya tidak seperti itu.
"Jadi kami bisa melayani menggunakan e KTP. Sehingga kalau belum punya bisa menggunakan KTP sementara dari Disdukcapil. Sedangkan KTP mobile (digital) itu kami memang tidak berani, kami mohon maaf, karena ketentuannya belum diatur," tuturnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit