APBD Bojonegoro Tinggi, Petani Masih Kesulitan Mesin Combine

Petani di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, kesulitan mendapat sewa mesin Combine saat panen raya padi.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Postur APBD Bojonegoro, Jawa Timur 2023 dipasang sebesar Rp 7,4 triliun. Namun, besarnya dana itu belum sepenuhnya dirasakan masyarakat bawah. Diantaranya para petani yang masih kesulitan mencari mesin combine untuk memanen padi.
"Alat mesin pertanian (Alsintan) combine memang di Bojonegoro minim," kata Lasuri Anggota DPRD Bojonegoro.
Dia mengatakan, mesin pemotong padi tersebut hanya dimiliki oleh para individu, sehingga para petani susah memperoleh mesin combine. Seharusnya tidak terjadi kelangkaan mesin combine karena Bojonegoro memiliki APBD yang besar.
Namun, tahun ini mesin combine tidak dianggarkan di dalam APBD Bojonegoro. Sehingga, katanya para petani kesulitan memperoleh mesin combine padahal Bojonegoro salah satu kabupaten penyumbang 3 besar produksi padi di Jawa Timur dengan menghasilkan 674 ribu ton padi atau sekitar 6,89 persen dari produksi Jawa Timur.
"Tentu harusnya didukung dengan bantuan alat pemanen padi," katanya.
Dia mengatakan, dengan APBD, Pemkab Bojonegoro memberikan bantuan combine di masing-masing kecamatan. Hal tersebut dilakukan untuk membantu para petani Bojonegoro.
"Syukur-syukur bisa memberikan mesin combine di setiap kelompok tani," katanya.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Begadon 2 Suparno mengatakan, setiap panen raya pasti kesulitan mencari combine untuk memanen padi. Apalagi jumlah mesin combine sangat minim dan tidak sesuai dengan jumlah lahan yang tersedia.
"Tentu ini akan menyulitkan para petani saat panen raya tiba. Apalagi panen diperkirakan pada Maret hingga April mendatang ," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit