Kemarau Lebih Awal, 21 Kecamatan di Bojonegoro Rawan Kekeringan

FOTO ILUSTRASI : BPBD Bojonegoro memperkirakan musim kemarau akan datang lebih awal.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Musim kemarau diprediksi akan datang lebih awal dibandingkan tahun 2022 lalu. Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ada 21 kecamatan diperkirakan akan memasuki kemarau pada April depan.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, masyarakat harus tetap waspada di peralihan musim penghujan ke kemarau ini. Sebab, menurut Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peralihan musim akan terjadi angin kencang dan hujan lebat dengan intenstitas singkat.
"Puncak musim kemarau diperkirakan pada Agustus mendatang," katanya, Minggu (19/3/2023).
Dia mengatakan, musim kemarau tahun ini diprediksi datang lebih awal. Diperkirakan musim kemarau juga lebih panjang dan lebih kering. Sehingga masyarakat yang biasanya tergantung pada sistem pengairan air hujan untuk memperhatikan pola tanam.
"Hal ini agar tidak terjadi gagal panen atau kerugian karena kekurangan air," kata Ardhian.
Ardhian menjelaskan, musim kemarau di Bojonegoro masuk pada April 2023. Ada 21 kecamatan yang memasuki kemarau pada bulan tersebut yakni Kecamatan Balen, Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kepohbaru, Malo, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Sekar, Sumberejo, Tambakrejo, dan Kecamatan Trucuk.
"Sisanya beberapa wilayah di Bojonegoro baru memasuki musim kemarau diperkirakan pada Dasarian I-III Mei 2023. Yakni Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu dan Temayang," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
6 Embung di Bojonegoro Akan Dinormalisasi
Penyakit LSD Serang Ternak Sapi di Bojonegoro, Lebih Bahaya dari PMK
Pedagang Tolak Hadiri Rakor Penyelesaian Masalah Pasar Bojonegoro
Sebut Energi Berkelanjutan Jadi Prioritas
Tren Perusahaan Migas Besar Dunia Begeser ke Investasi Energi Baru Terbarukan
Eksplorasi di Area Terbuka, SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama
Periode April-Juni 2023 Tarif Tenaga Listrik Non Subsidi Tetap
THR ASN dan Pensiunan Mulai Dicairkan April, Gaji ke 13 Juni
Tak Dibayar, Lamin Bantu Atur Arus Lalu Lintas di Pertigaan Tobo
Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Penetapan Lokasi Tanah
Lewat Talkshow Radio, IDFoS Indonesia Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi
Bioetanol Bakal Didirikan di Kawasan Peruntukan Industri Gayam Bojonegoro
Perawatan Jalan di Bojonegoro Telan Rp 8,8 Miliar, Usai Lebaran Mulai Tender
Meningkat Dibanding 2021, Pendapatan PT ADS dari PI Blok Cepu Capai Rp 147 Miliar
PPDB Tingkat SMP di Bojonegoro Dibuka Melalui 4 Jalur
Pembagian Laba PI Blok Cepu 2022 : Pemkab Bojonegoro Terima Rp 147 M, PT SER Rp 441 M
SKK Migas Komitmen Pertahankan Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan
BKS Blok Cepu Lifting Mandiri 100 Ribu Barel Per Bulan
Cuti Bersama Lebaran Resmi Direvisi, Diajukan dan Ditambah Satu Hari Libur
406 PPKS di Bojonegoro Terima Bantuan dari Kemensos
PPSDM Migas Beri Pelatihan Inspektur Pipa Penyalur