Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Sejumlah warga masyarakat yang menamakan diri Gerakan Anti Zionis dan Amerika (GAZA) Bojonegoro menggelar aksi Yaumul Quds, yaitu Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina di Alun-Alun Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (14/04/2023).
Aksi damai ini mereka awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan pernyataan sikap berupa penolakan terhadap eksistensi Israel dan sebaliknya mendukung kemerdekaan Palestina.
Adapun isu yang diangkat oleh Gaza Bojonegoro adalah banyaknya penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas rencana kedatangan Israel dalam keikutsertaanmya di piala dunia U-20.
Kordinator lapangan (Korlap) Aksi Solidaritas Internasional untuk Palestina, Mujiburrahman Psy mengatakan, bahwa Yaumul Quds bertujuan demi menegaskan kembali dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras atas semua tindakan represif tentara zionia Israel kepada warga Palestina.
“Setiap tahun, tepatnya di Jumat terakhir di bulan Ramadan kami akan selalu meneriakkan anti zionis dan ini bentuk dukungan dan pertanggungjawaban moral kami untuk saudara kami di Palestina” kata pria yang akrab disapa Mujib ini kepada SuaraBanyuurip.com.
GAZA Bojonegoro bagikan selebaran dan takjil kepada warga yang melintas di sepanjang jalan Pahlawan.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari
Selepas membacakan pernyataan sikap, GAZA kemudian memberi informasi kepada masyarakat dengan membagikan tulisan tentang pernyataan sikap tersebut sambil membagikan takjil kepada para pelintas di sepanjang jalan Pahlawan.
“Sekira 200 lebih selebaran, takjil dan stiker penolakan Israel yang kami bagikan,” imbuhnya.
Sementara ketua Gaza Bojonegoro, Ludvi Agus HD menambahkan, pihaknya menggelar aksi sebagai perwujudan ketaatan akan konstitusi negara. Sebab dari awal berdiri para pendiri bangsa telah menyatakan penolakan terhadap segala macam bentuk penindasan dan penjajahan di muka bumi.
“Dan itu telah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 dimana penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi. Maka hari ini GAZA kembali turun ke jalan meneriakkan penolakan terhadap semua tindak kekerasan yang dilakukan Israel,” beber Ludvi, sembari memberikan edukasi kepada masyarakat.
Aksi yang dimulai sejak pukul 16.30 WIB ini berjalan tertib dan damai hingga acara selesai menjelang berbuka puasa.(fin)
Berikut Pernyataan Sikap GAZA Bojonegoro :
– GAZA mendukung penuh sikap dan keputusan tegas Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan semua warga negara Indonesia yang berperan aktif menolak Kedatangan Israel.
– GAZA Sepakat bahwa Olahraga tidak boleh tercampur dengan politik pragmatis yang bertujuan hanya untuk kekuasaan semata. Namun Olahraga idealnya mampu menjadi media yang berperan menanamkan nilai nilai kebangsaan, menumbuhkan Nasionalisme, Patriotisme dan politik yang menjunjung tinggi martabat Kemanusiaan yang semestinya mewarnai setiap cabang olahraga.
– GAZA Mengutuk keras Keputusan FIFA yang menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala dunia U -20.
– GAZA Mendukung Keputusan Pemerintah Indonesia yang menjalankan perintah konstitusi UUD 1945 dengan menolak Israel dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.