Ada Laporan Tambang Pasir Ilegal, Polsek Kasiman Respon Cepat

RESPON CEPAT : Petugas keamanan sedang memasang himbauan agar masyarakat tidak melakukan penambangan secara ilegal.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro – Kepolisian Sektor (Polsek) Kasiman bersama Koramil dan Sat Pol PP Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merespon cepat laporan masyarakat lewat aplikasi "Matur Pak Kapolres" adanya aktivitas tambang pasir illegal.
Kapolsek Kasiman, Iptu Badri mengatakan, laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Matur Pak Kapolres langsung ditindaklanjuti dengan datang langsung ke lokasi diduga tambang pasir ilegal pada Rabu (03/05/2023) kemarin. Tepatnya di bantaran Bengawan Solo turut Desa Besah, Kecamatan Kasiman.
"Terkait laporan adanya tambang pasir ilegal, kami dari Polsek Kasiman, Koramil dan Sat Pol PP langsung merespon dan mendatangi lokasi dimaksud," kata Kapolsek Kasiman, Iptu Badri, dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraBanyuurip.com, Kamis (04/05/2023).
Namun, lanjut Kapolsek, saat didatangi ke lokasi tidak ada aktivitas penambangan pasir. Kemudian petugas memasang banner himbuan untuk tidak melakukan aktivitas penambangan pasir di bantaran Bengawan Solo.
"Petugas dari Tiga Pilar (Polsek, Koramil, Satpol PP) menyampaikan imbuan agar masyarakat tidak melakukan penambangan pasir di sepanjang bantaran bengawan Solo," ujarnya.
Terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Kasiman, Zaenal Abidin menyatakan, pihaknya akan terus mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam pelaksanaan penertiban penambangan pasir di bantaran bengawan Solo.
"Tidak hanya penambangan pasir, namun pelaksanaan tugas lainnya, kami siap membantu," tegasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah