Diduga Sopir Mengantuk, Bus Peziarah Tabrak Rumah Warga

Bus pariwisata mengangkut peziarah menabrak rumah dan warung di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Bus pariwisata menabrak bangunan rumah dan warung di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bus pariwisata tersebut usai mengantar peziarah asal Kecamatan Singgahan, Tuban. Diduga sopir mengantuk usai menurunkan para peziarah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi saat bus usai menurunkan peziarah di Kecamatan Singgahan. Bus melaju dari arah utara ke selatan (kembali ke garasi PO). Namun, seusai mengantar peziarah bus yang diduga dikemudikan sopir cadangan mengalami kecelakaan menabrak rumah dan warung.
Pemilik rumah dan warung Munasri mengatakan, dirinya kaget mendengar suara gemuruh di depan rumah. Waktu itu dia sedang masak di dapur belakang.
“Waktu itu saya masih masak, kemudian mendengar suara di depan rumah. Ternyata, rumah dan warung saya tertabrak bus,” katanya, Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan, saat kecelakaan bus tak membawa penumpang. Bus hanya dinaiki sopir utama dan sopir cadangan. Saat kejadian bus dikemudikan sopir cadangan, sedangkan sopir utamanya tidur.
“Digantikan sopir cadangan, sopir utama tidur disampingnya,” terangnya.
Akibat peristiwa tersebut, warung dan teras rumah hingga penerangan jalan umum (PJU) mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, menurut Munasri belum ada kesepakatan atas kerusakan rumah dan terasnya tersebut.
Sementara itu, Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Imam Wahyudi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan untuk bus, saat ini sudah dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Bus dalam keadaan kosong tak mengangkut penumpang, usai mengantar peziarah di daerah rembang. Tidak ada korban, nihil,” katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah