Tahun 2023, Bojonegoro Bangun 5 Embung Baru

Salah satu embung yang sudah dibangun Pemkab Bojonegoro untuk kebutuhan pengairan.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Sebanyak lima embung baru di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur akan dibangun. Embung-embung tersebut untuk meningkatkan produksi pertanian di Bojonegoro.
Kabid Air Baku dan Irigasi Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro Bungku Susilowati mengatakan, tahun ini akan membangun lima embung baru dan satu perluasan waduk yang tersebar di lima kecamatan.
"Embung ini berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin ketersediaan air pertanian saat musim kemarau," katanya, Senin (15/5/2023).
Dia mengatakan, selain bermanfaat untuk mengairi sawah embung juga dapat meningkatkan produktivitas lahan. Termasuk mencegah luapan air saat musim hujan dan dapat menekan risiko banjir.
"Juga dapat meningkatkan intensitas tanam dan pendapatan petani di lahan tadah hujan. Saat ini rencana pembangunan embung sudah pada tahap persiapan dan verifikasi," katanya.
Untuk diketahui lokasi embung dan perluasan tersebut tersebar di lima kecamatan. Diantaranya embung Desa Kedungadem dan embung Desa Trumbrasanom di Kecamatan Kedungadem; embung Desa Malo di Kecamatan Malo; Embung Desa Teleng, Kecamatan Sumberejo; Embung Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro; dan perluasan waduk rowoglandang Desa Gading, Kecamatan Tambakerjo
Untuk embung baru tersebut berada di Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem. Pekerjaan selesai 100 persen, dan lainnya pekerjaan masih berlangsung. Desa Tumbrasanom berbatasan dengan Desa Kedungadem di sebelah utara, dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Kendung. Sedang sebelah selatan berbatasan dengan Desa Dayu Kidul, dan sebelah barat dengan Desa Duwel.
Desa Tumbrasanom berada di dataran tinggi dan rata. Keberadaan embung sangat dibutuhkan, karena sebagian besar warga bekerja sebagai petani.(jk)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah