Maftukhan, Anggota DPRD Bojonegoro : Hidup Harus Memberi Manfaat

user
nugroho 08 September 2020, 23:44 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho

Bojonegoro - Sebuah mobil Innova warna hitam tiba-tiba berhenti di Jalan A Yani Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020) sore. Sesaat kemudian terlihat seorang pria muda berbaju biru muda bercelana krem keluar dari mobil.

Langkah kakinya agak berlari menghampiri lelaki paruh baya yang sedang berusaha menaikkan tumpukan duan pisang ke atas sepeda pancal. Dengan cekatan pria muda itu membantu memegangi sepeda pancalnya. Tak beberapa lama tumpukan daun pisang sudah terikat rapi di atas sepeda onthel tua.

Pria muda itu adalah Maftukhan, Anggota DPRD Bojonegoro. Pria kelahiran 11 September 1983 di Desa Pelem RT.016 RW.003 Kecamatan Purwosari, itu secara spontanitas memberikan pertolongan.

"Tadi nggak sengaja pas jemput nyonya, ada orang bawa daun pisang talinya lepas dan roboh," ujar Maftukhan.

Sikap empati yang ditunjukan Maftukhan ternyata mengundang perhatian seorang temannya yang tanpa sengaja sedang melintas di jalan tersebut. Secara diam-diam dia mengambil gambar dan merekamnya saat wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Gayam, Purwosari, Ngasem, Kalitidu, Malo, Padangan, Kasiman, dan Kedewan - Maftukhan- menolong penjual daun pisang.

"Saya nggak tahu kalau ada teman yang mengambil gambar. Tahu-tahu gambar dan videonya dikirimkan ke saya," tutur Maftukhan.

Suka menolong kepada sesama telah ditunjukan Maftukhan sebelum menjadi wakil rakyat. Baik terhadap orang-orang di sekitarnya maupun warga yang dijumpai yang membutuhkan pertolongan.

"Maftukhan itu orangnya sangat peduli. Tidak memandang siapa, jika dia tahu membutuhkan pertolongan pasti akan dibantu," sergah Warji, warga Begadon, Kecamatan Gayam.

Warji adalah salah satu teman Maftukhan saat bekerja di proyek rekayasa pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement and Constructions/EPC) - 1 Banyu Urip, Blok Cepu.

"Dia orangnya gampang bergaul, tidak suka membeda-bedakan dalam berteman, dan sederhana," ucap Warji.

Kebiasaan membantu sesama yang dilakukan Mafthukan membuat langkahnya mudah melenggang ke Gedung DPRD Bojonegoro. Pertama kali mencalonkan anggota legislatif dari Partai Gerinda pada 2019 lalu, anak bungsu dari lima saudara itu mampu mendulang 10.099 suara.

"Ini merupakan amanah rakyat yang harus saya jaga dan laksanakan sebaik-baiknya," sambung Maftukhan, kembali.

Setahun menjadi wakil rakyat tidak membuat Maftukhan melupakan kebiasaannya. Hampir setiap hari, alumni SMP Negeri 2 Purwosari itu menemui konstituen di dapilnya.

Dari kunjungan tersebut, alumni SMA Negeri 2 Bojonegoro, itu bisa menyerap aspirasi dan mengetahui langsung kondisi masyarakat, serta program-program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah tepat sasaran atau belum.

"Sambil menyelam minum air. Selain bersilaturahmi, juga menyerap aspirasi," tutur anggota Komisi C DPRD Bojonegoro.

Selain gemar blusukan ke desa-desa, Maftukhan juga rutin berbagi dengan anak yatim piatu pada saat weton hari lahirnya maupun peringatan Hari Asyura atau 10 Muharram 1442 Hijriyah. Seperti santunan anak yatim piyatu yang dilakukan di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Purwosari belum lama ini.

"Orang tua saya selalu berpesan, kapan dan di manapun harus selalu memberi manfaat kepada sesama dan saling tolong menolong kepada siapapun yang lagi mengalami kesusahan atau membutuhkan bantuan kita. Pesan inilah yang selau saya ingat," pungkas lulusan Universitas Airlangga ini.(suko)

Kredit

Bagikan