Wabup Budi Irawanto Apresiasi Program Pemberdayaan Petani Deling

IMG_20220609_194913
SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto, mengapresiasi program pemberdayaan petani binaan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (09/06/2022).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor dua di kabupaten penghasil minyak dan gas bumi (Migas) terbesar di Indonesia ini dalam kegiatan panen raya jagung hasil pemberdayan Laznas Nurul Hayat yang dipusatkan di RPH Deling, Petak 81, BKPH Deling, turut Dusun Mbajulan, Desa Deling, Kecamatan Sekar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimca Sekar, Kepala Desa Deling Netty Herawati, Asper BKPH Deling, Agus Ivan Hariyanto, Waka Adm Perhutani KPH Bojonegoro Tengah, Wawan Gunawan, Direktur Pendayagunaan Nurul Hayat Surabaya, Kholaf Hibatulloh dan staf perwakilan perusahaan bibit jagung Syngenta.
"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengucapkan sangat berterima kasih dan tentu mengapresiasi atas pedampingan, pembinaan dan pemberdayaan Nurul Hayat kepada para petani di Desa Deling," katanya.
Pria yang akrab disapa Mas Wawan ini menambahkan, dalam melaksanakan pembangunan di tingkat apapun tidak bisa dilakukan secara sendirian. Melainkan harus bersinergi dengan semua komponen.
Karena jika dievaluasi, lanjut Mas Wawan, sektor perekonomian yang ada di wilayah selatan Bojonegoro memang termasuk yang masih lemah. Dengan adanya program pemberdayaan dinilai bisa meningkatkan taraf ekonomi warga Desa Deling. Sekaligus turut menjaga hutan lestari.
"Harapan kami, kerja sama yang baik ini dapat berlanjut dimasa yang akan datang. Demi kesejahteraan masyarakat petani," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Laznas Nurul Hayat Surabaya, Kholaf Hibatulloh menjelaskan, bahwa ada tiga skema yang digunakan dalam pemberdayaan petani. Yaitu, permodalan, pendampingan, dan pemasaran. Dari tiga hal itu, ia mengaku memulai skema dari target pasar terlebih dahulu.
"Di Desa Deling ini kami mendampingi 13 petani dari sekian banyak petani yang belum semua bisa kami cover. Dari luas lahan 11,3 hektar. Kalau analisa kami, per orang bisa 2 ton setiap petani. Jika harganya Rp3.300 paling tidak nanti Rp6,6 juta penghasilan tiap petani," jelasnya.
Dari penghasilan yang diterima setiap petani, dikatakan ada skema infaq sebesar 2,5 persen. Untuk diberikan kepada mustahiq yang ada di Desa Deling.
"Jadi nanti infaq tersebut berputar sampai kepada kaum dhuafa setempat," pungkasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
6 Embung di Bojonegoro Akan Dinormalisasi
Penyakit LSD Serang Ternak Sapi di Bojonegoro, Lebih Bahaya dari PMK
Pedagang Tolak Hadiri Rakor Penyelesaian Masalah Pasar Bojonegoro
Sebut Energi Berkelanjutan Jadi Prioritas
Tren Perusahaan Migas Besar Dunia Begeser ke Investasi Energi Baru Terbarukan
Eksplorasi di Area Terbuka, SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama
Periode April-Juni 2023 Tarif Tenaga Listrik Non Subsidi Tetap
THR ASN dan Pensiunan Mulai Dicairkan April, Gaji ke 13 Juni
Tak Dibayar, Lamin Bantu Atur Arus Lalu Lintas di Pertigaan Tobo
Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Penetapan Lokasi Tanah
Lewat Talkshow Radio, IDFoS Indonesia Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi
Bioetanol Bakal Didirikan di Kawasan Peruntukan Industri Gayam Bojonegoro
Perawatan Jalan di Bojonegoro Telan Rp 8,8 Miliar, Usai Lebaran Mulai Tender
Meningkat Dibanding 2021, Pendapatan PT ADS dari PI Blok Cepu Capai Rp 147 Miliar
PPDB Tingkat SMP di Bojonegoro Dibuka Melalui 4 Jalur
Pembagian Laba PI Blok Cepu 2022 : Pemkab Bojonegoro Terima Rp 147 M, PT SER Rp 441 M
SKK Migas Komitmen Pertahankan Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan
BKS Blok Cepu Lifting Mandiri 100 Ribu Barel Per Bulan
Cuti Bersama Lebaran Resmi Direvisi, Diajukan dan Ditambah Satu Hari Libur
406 PPKS di Bojonegoro Terima Bantuan dari Kemensos
PPSDM Migas Beri Pelatihan Inspektur Pipa Penyalur