Jalur KA Bojonegoro-Jatirogo Dipetakan, Warga Penghuni Lahan Resah

24170
SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Para warga penghuni bekas jalur rel Kereta Api (KA) jurusan Bojonegoro - Jatirogo yang terorganisir dalam Paguyuban Pewaris Bangsa merasa resah. Musababnya, ditengarai karena ada kegiatan pemetaan lahan bekas rel KA. Mereka khawatir, setelah pemetaan akan ada reaktivasi jalur KA tersebut.
Ketua Paguyuban Pewaris Bangsa, Alham M. Ubey mengatakan, bahwa para warga yang tergabung dalam perkumpulannya itu mengaku resah. Karena, para warga penghuni lahan bekas rel KA itu khawatir setelah terjadi pemetaan akan dilanjutkan pengaktifan kembali jalur KA Bojonegoro - Tuban, Jawa Timur.
"Kita dengar itu dari para warga. Untuk itu kami tegas menolak pemetaan jalur KA Bojonegoro - Jatirogo," kata Alham M. Ubey kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (10/01/2022).
Selain menolak pemetaan, menurut Alham, warga juga menolak pengaktifan kembali jalur KA itu, lantaran telah banyak lahan eks jalur KA Bojonegoro-Jatirogo telah beralih fungsi menjadi pemukiman. Kekhawatiran warga didasarkan pada alasan, adanya pengukuran yang ditarik dari as selebar 6 meter ke kanan dan 6 meter ke kiri.
"Tim melakukan pemetaan lahan seolah olah atau seperti akan ada pengaktifan kembali rel itu, karena tim hanya mengambil as 6 meter ke kanan dan kiri. Ini kan identik sebagai calon jalur rel KA. Kami menolak hal ini," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Tim Pemetaan Tanah Negara, Zainal Abidin membenarkan jika pihaknya melakukan pengukuran yang bertolak dari as selebar 6 meter kanan, dan 6 meter kiri.
"Titik awalnya dari eks Stasiun Jatirogo, sampai ke Stasiun Bojonegoro. Sepanjang sekira 45,5 Kilometer," ujarnya.
Zainal mengaku, pemetaan yang dilakukan guna menginventarisir aset negara (TN) yang pernah digunakan oleh PT Kereta Api. Tujuannya dalam rangka mengamankan aset negara.
"Pengukuran yang kami lakukan ini bukan hanya jalur Bojonegoro-Jatirogo saja, tetapi seluruh region, yaitu Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya. Semua diinventarisasi. Termasuk jalur aktif juga kita petakan," ucapnya.
Dijelaskan, dari Renstra (Rencana Strategis) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang dipedomani, jalur yang akan direaktivasi adalah jalur KA Tuban. Yaitu jalur Babat, Tuban, Merakurak, Jenu.
"Jalurnya itu doble track," pungkasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit