Refleksi Akhir Tahun, Bupati Anna : Kemiskinan Bojonegoro Turun 0,78 persen

Kemiskinan Bojonegoro Turun 0
SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, merilis capaian pembangunan di berbagai sektor sepanjang tahun 2019. Persentase penduduk miskin mengalami tren penurunan, namun masih lebih besar daripada angka provinsi dan nasional.
"Dibanding tahun 2018, mengalami penurunan 0,78 persen," kata Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah saat pemaparan refleksi akhir tahun di Pendapa Malowopati, Senin (31/12/2019).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2014 adalah 15,48 persen, Provinsi Jawa Timur, 12,28 persen, dan Nasional 10,96 persen.
Kemudian naik di tahun 2015 menjadi sebesar 15,71 persen, Provinsi Jawa Timur 12,34 persen, dan Nasional 11,22 persen.
Sementara Tahun 2016, mengalami penurunan yakni 14,6 persen, Provinsi Jawa Timur, 12,05 persen, dan Nasional 10,86 persen. Tahun 2017, kembali meningkat sebesar 14,34 persen, Provinsi Jawa Timur, 11,77 persen, dan Nasional 10,65 persen.
Sedangkan pada tahun 2018 menurun lagi 13,16 persen, Provinsi Jawa Timur 10,98 persen, dan Nasional 9,82 persen. Persentase penduduk miskin di Kabupaten kembali mengalami penurunan, yakni 12,38 persen sementara Provinsi Jawa Timur, 10,37 persen.
Menurut Bupati Anna, kemiskinan Bojonegoro didominasi oleh penduduk di wilayah pedesaan. Sebagain besar bermata pencaharian petani.
"Sebagian orang miskin merupakan tamatan SD ada juga yang tidak tamat SD," lanjutnya.
Diungkapkan, faktor penduduk miskin usia produktif sebagian dikarenakan tidak bekerja. Selain itu belum optimalnya pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil.
"Penduduk miskin dan rentan miskin minim mendapatkan akses permodalan dan pasar," imbuhnya.
Berbagai program perlindungan sosial telah diberikan Pemkab Bojonegoro untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga agar tidak bergantung pada bantuan pemerintah.
"Masyarakat miskin perlu dinaikkan kemampuan daya belinya," pungkasnya.(rien)
BERITA TERKAIT
Komunitas Rabu Menonton di Bojonegoro Gelar Nonton Bareng Film Autobiography
Atlet Unugiri Raih Juara di Kejuaraan Pencak Silat PWNU Jatim
Usulan 9 Tahun Jabatan Kades, Jalan Tengah dan Tak Mengubah Batasan Maksimal
Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan PRISMA dari Kementerian Hukum & HAM
PPSDM Migas Latih Petugas Pengambil Contoh Air dan Air Limbah
PPSDM Migas Resmi Tutup Pelatihan Pengantar Operasi Lapangan Migas dengan Trisakti
Berikut Ini 8 Festival di Jatim yang Masuk Karisma Event Nusantara 2023
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati