Seret Nama SBY DPR Akan Panggil Antasari

priyo budi santoso

SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo

Tuban – Dalam kunjungannya ke Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Sabtu (11/08/2012), Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, menanggapi testimony dari mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar baru-baru ini terkait dugaan terlibatnya orang nomor satu Indonesia dalam kasus Century.

Dalam tanggapannya, Priyo menyatakan, apabila apa yang dikatakan Antasari dalam testimoninya adalah benar. Hal tersebut merupakan berita yang akan menggemparkan dunia, dan tentunya akan mengejutkan banyak kalangan terutama pemerintah Indonesia.

“Kalau benar ini akan menggemparkan dunia,” ujar anggota dewan yang sekaligus sebagai Ketua Tim Pengawas Skandal Century.

Meski begitu, Priyo menyatakan, keberadaannya sebagai anggota DPR RI maupun ketua tim pengawas tidaklah bertugas untuk menguji kebenaran testimony tersebut. Namun lebih kepada upaya pemanggilan Antasari secara khusus untuk dimintai keterangan.  Sehingga testimony tersebut harapannya bisa dijadikan fakta atau mungkin temuan baru oleh KPK dalam kasus hilangnya dana triliunan rupiah tersebut.

Selanjutnya pria yang saat itu menghadiri undangan dari pengurus TITD Kwan Sing Bio Tuban itu menyatakan, semua orang berhak untuk memberikan testimony berupa pandangan yang diyakini kebenarannya. “Tapi jelas hal ini juga menyangkut reputasi tokoh-tokoh yang ada,” ungkap Priyo di depan sejumlah wartawan.

Baca Juga :   Angkutan Ronggo Trans Siap Gairahkan Ekonomi di Tuban

Untuk saat ini, menurut Priyo, kasus penanganan century sudah mulai memperlihatkan kemajuan. Termasuk kemarin pihaknya sebagai pengawas kasus ini sudah mendengarkan langsung penjelasan dan uraian dari Ketua KPK, Abraham Samad. Di samping telah membentuk tim pemburu asset yang akan bekerja dalam pengejaran asset hingga ke luar negeri.

Belakangan Indonesia gempar dengan testimony yang di keluarkan oleh Antasari Azhar terkait keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono, saat memimpin rapat skenario pencairan dana sebesar Rp 6,1 triliun untuk Bank Century. Menurut pengakuan Antasari, dalam rapat sekitar Oktober 2008 lalu itu hadir juga para petinggi negara, diantaranya Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supanji, Menko Polhukam Widodo AS, dan Menkeu Sri Mulyani, dan Gubernur BI yang saat itu masih dijabat oleh Boediono. (edp/tbu)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *