Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Jakarta -Sebanyak 33 insan berjasa menerima penghargaan dharma karya ESDM Tahun 2022. Penghargaan Dharma Karya ESDM yang secara rutin diberikan setiap tahun kepada seseorang atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM diserahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
Pemberian penghargaan ini ditujukan kepada individu maupun instansi yang memberikan dampak di sektor ESDM untuk menjadi lebih baik dan maju.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada 33 penerima penghargaan Dharma Karya ESDM tahun ini. Karena telah berjasa dengan memberikan dampak yang sangat besar dalam pembangunan nasional khususnya di sektor ESDM. Ia juga berpesan agar setiap pegawai maupun perusahaan untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Saya harap setiap insan ESDM dapat meningkatkan kinerja melalui inovasi secara cepat, cermat dan produktif. Sehingga sektor ESDM dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya dikutip dari laman kemenesdm, Selasa (04/10/2022).
Arifin mengingatkan, para pekerja di sektor ESDM, khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM untuk terus bekerja dan melaksanakan core values ASN BerAKHLAK. Yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Dimana nilai-nilai tersebut harus menjadi landasan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi.
“Sehingga hal itu akan menjadikan Kementerian ESDM sebagai institusi Pemerintahan yang profesional, bermartabat, terpercaya, dihormati dan disegani,” pungkasnya.
Dari 33 penerima penghargaan Dharma Karya ESDM, terdiri dari dua Penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM Utama; dua penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM Madya; serta 29 penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM Muda.
Rincian Sebagai Berikut:
1. Penghargaan Dharma Karya Utama diberikan kepada Iman Kartolaksono Reksowardojo, untuk meneliti dan mengembangkan bahan bakar nabati campuran sampai dengan 30% Biodiesel (B30); dan Paulus Tjakrawan – Ketua Harian APROBI, untuk mengembangkan biodiesel Indonesia sejak mulai dirintis sampai diimplementasikan pencampuran 30% (B30).
2. Penghargaan Dharma Karya Madya diberikan kepada Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Ditjen Ketenagalistrikan KESDM, mendapatkan penghargaan top 15 Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional; dan Sri Wahyuni – PT Swen Inovasi Transfer, pioneer dalam merancang dan mengembangkan reaktor biogas berbahan serat kaca (fiberglass).
3. Penghargaan Dharma Karya Muda diberikan kepada 29 penerima, diantaranya adalah Biro SDM Setjen KESDM; Biro KLIK Setjen KESDM; PUSDATIN Setjen KESDM; Itjen KESDM; Ditjen Ketenagalistrikan; BPSDM KESDM; SKK Migas; serta dari perusahaan energi, yaitu PT Indonesia Power; PT Aneka Tambang; PT Pertamina; PT Perttamina Geothermal Energy; PT PGN; PT PLN; dan PT. Timah.(sam)
