Polri Siapkan Regulasi Dukung Target 2 Juta Motor Listrik

FOTO ILUSTRASI : Kampanye energi bersih dengan konvoi kendaraan listrik di Labuan Bajo beberapa waktu lalu.(Dok.KESDM)
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta - Porli telah menyiapkan regulasi untuk mendukung target 2 juta sepeda motor listrik di Indonesia. Yakni merivisi peraturan polisi (Perpol) Nomor 7 tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan.
Direktur Registrasi dan Identifikasi Brigjen Pol. Yusri Yunus menyampaikan revisi Perpol Nomor 7 itu diperlukan karena di kendaraan listrik hanya ada nomor rangka. Sedangkan nomor mesin tidak ada.
“Kamarin sempat ada kendala, kendaraan listrik nomor rangka ada nomor mesin ga ada. Maka, kami menemukan pengganti nomor mesin dengan nomor penggerak,” ujarnya saat diskusi bersama Staf Khusus Kepresidenan Diaz Hendropriyono dan sejumlah instansi dari pemerintah dan masyarakat.
Kendaraan listrik dapat diketahui dari plat nomor terdapat garis warna biru.
"Regulasi sudah kami revisi, Perpol Nomor 7 tentang Registrasi dan Identifikasi kendaraan,” tegas Yusri.
Dijelaskan, dalam regestrasi kendaraan bermotor, kepolisian ada di tahapan terakhir setelah dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Karena nomor rangka kendaraan listrik sangat panjang, maka STNK dan BPKB sudah diubah dan sesuaikan," tegas Yusri dikutip dari laman Polri.
Oleh karena itu, lanjut dia, Polri sudah sangat siap mendukung target Presiden untuk memenuhi target 2 juta kendaraan listrik. Apalagi, kendaraan listrik yang sudah terdaftar sampai September 2022 ini, ada 23 ribu. Sebanyak 22 ribu, di antaranya kendaraan roda dua.
Ditambahkan, Kementerian SDM juga mendorong Kepolisian membuat regulasi perubahan sepeda motor konvensional ke listrik.
“Implementasi Inpres nomor 07 Polri yang pertama, G20 sudah ada 186 unit mobil dan motor listrik untuk pengawalan. Kedepan, semua mobil dan motor patroli lalulintas menggunakan listrik untuk tahun depan,” pungkasnya.(suko)
BERITA TERKAIT
Nadiem Gagas Market Place Guru, DPR : Tak Selesaikan Akar Masalah
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024