Jalin Sinergitas, DPRD Tuban Gelar Workshop dengan Media Massa

Ketua DPRD Tuban, H. Miyadi, saat membuka workshop dengan awak media yang ada di Kabupaten Tuban.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Semarang - Guna menjalin sinergitas, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan workshop dengan awak media massa yang ada di kabupaten setempat.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 2 Desember 2022 hingga 4 Desember 2022 dipusatkan di salah satu hotel di Semarang, Jawa Tengah. Diikuti 42 peserta, meliputi Sekretaris DPRD Tuban beserta jajaran, serta para wartawan yang tergabung dalam (Persatuan Wartawan Indonesia) Tuban dan Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) Tuban.
Sekretaris DPRD Tuban, Sri Hidajati, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para insan media massa yang telah menghasilkan sinergi bagus dalam mempublikasikan kerja DPRD maupun Pemerintah Kabupaten Tuban.
"Kami juga memohon maaf jika beberapa materi kegiatan harus disesuaikan kembali mengingat situasi dan kondisi yang mengharuskan demikian," ucap perempuan yang karib disapa Bu Cicik.
Sementara Ketua PWI Tuban, Suwandi, menyambut baik acara workshop dan memuji agenda DPRD Tuban dalam menjalin sinergi yang baik dengan media massa se Kabupaten Tuban.
"Ini hal yang baik dan saya kira bagus untuk terus dilanjutkan. Karena jalinan kita tidak terbatas pada kegiatan liputan rapat di DPRD saja," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H. Miyadi, berharap kepada semua pihak agar dalam menjalankan tugas dapat terlaksana secara optimal. Baik pihaknya dalam tugas mengemban amanat dan harapan rakyat, yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Sekretariat DPRD.
"Begitu pula dengan penjenengan (anda) semua yang mengemban fungsi kontrol, bertugas memberi saran, masukan, agar ada yang mengingatkan kepada kami dalam bertugas," ujarnya.
Miyadi juga meminta kritik diarahkan kepada DPRD, demi membangun Tuban lebih baik dan lebih maju masyarakatnya. Selain itu, dia juga bersyukur setelah menerima laporan tentang berkurangnya angka kemiskinan di Kabupaten Tuban sebanyak 1,59 persen. Sehingga saat ini angka kemiskinan di Tuban tinggal 15,07 persen.
"Tetapi dengan berkurangnya angka kemiskinan ini sudah barang tentu kita harus tetap membantu masyarakat dalam arti program yang ada, baik dari pusat maupun daerah tepat pada sasaran," tandasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder
IDFoS Gelar Diskusi Pelestarian Hutan Berbasis Agrosilvopastura
Kuasa Hukum Mantan Dirut PT ADS Sebut Bupati Bojonegoro Cari Kesalahan Lalu