Penurunan Angka Kemiskinan di Bojonegoro Masih Rendah

FOTO ILUSTRASI : Warga Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, sedang menggembala kambing melintasi depan tapak sumur C Banyu Urip, Blok Cepu.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Angka kemiskinan di Bojonegoro, Jawa Timur tahun 2022 sebesar 12,21 persen. Angka kemiskinan ini turun sebesar 1,06 persen dari 13,27 persen pada 2021. Penurunan kemiskinan ini dinilai masih rendah dibandingkan jumlah penduduk di Bojonegoro.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro Firman Bastian mengatakan, kemiskinan Bojonegoro tahun ini turun 12,21 persen dari total jumlah penduduk miskin di Bojonegoro sebanyak 153.400.
"Sebenarnya, intervensi program dari pemda sudah sangat masif. Tetapi memang masih perlu waktu untuk menurunkan angka kemiskinan secara signifikan," katanya, Selasa (6/12/2022).
Dia mengatakan, perlu penajaman intervensi program dengan data yang valid untuk menekan angka kemiskinan. Juga, ragam program yang memang harus tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat miskin.
"Karena Bojonegoro masih diurutan ke 22 kabupaten/kota se Jawa Timur dalam mengatasi kemiskinan," katanya.
Dia mengatakan, masalah kemiskinan adalah multi dimensi sehingga seluruh leading sektor dan pemangku kebijakan pemda sudah sangat paham apa yanh harus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan angka penurunan kemiskinan sudah memenuhi target di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Namun, jika dilihat dari angka jumlah penduduk angka penurunan kemiskinan masih rendah.
"Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemkab agar bekerja secara maksimal dalam menekan angka kemiskinan," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder
IDFoS Gelar Diskusi Pelestarian Hutan Berbasis Agrosilvopastura
Kuasa Hukum Mantan Dirut PT ADS Sebut Bupati Bojonegoro Cari Kesalahan Lalu