Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Jumlah aparatur negara sipil (ASN) di Bojonegoro, Jawa Timur setiap tahunnya terus berkurang. Sebab, ASN yang pensiun lebih banyak dibandingkan jumlah pengangkatan. Tahun 2022, sebanyak 533 ASN pensiun.

Plt Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, pada 2022 tercatat sebanyak 8.058 ASN di Bojonegoro. Namun 553 ASN telah pensiun di tahun tersebut.

"Jumlah ASN yang pensiun tahun ini naik dibandingkan 2021 lalu sebanyak 510 ASN dari total 8.494 ASN di Bojonegoro," katanya, Jumat (13/1/2023).

Dia mengatakan, jumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro semakin berkurang, karena setiap tahun ratusan ASN masuk masa pensiun atau purna tugas. Penurunan jumlah ASN juga disebabkan pensiunan lebih banyak dibandingkan jumlah pengangkatan.

Aan menjelaskan, setiap bulan, ada sekitar 40 hingga 50 ASN masuk masa pensiun, artinya 400 sampai 500 ASN lebih yang pensiun setiap tahunnya. Itu didasarkan atas data untuk pegawai dengan Batas Usia Pensiun (BUP).

”Harusnya setiap tahun ada penerimaan ASN baru, akan tetapi kenyataannya memang tidak setiap tahun ada penerima ASN," katanya.

Namun, kekurangan jumlah ASN saat ini, masih bisa tertutup dengan keberadaan pegawai non ASN, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).(jk)