
1.050 Pelanggan Nunggak, Jargas di Bojonegoro Rugi Rp 210 Juta
Akibat banyaknya pelanggan nunggak, Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalami kerugian mencapai Rp 210 juta.
Akibat banyaknya pelanggan nunggak, Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalami kerugian mencapai Rp 210 juta.
Jika para pelanggan jargas menunggak atau telat membayar hingga dua bulan, maka pemakaian jargas bisa dicabut.
Sebanyak 9.811 sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) bumi telah dinikmati masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Komisi dewan yang membidangi masalah energi menilai harga gas lebih murah ini untuk mengakselerasi pengembangan jargas.
Satgas Nataru PGN jaga kondisi aman seluruh jaringan dan suplai gas bumi untuk 794.145 SR, 1.914 pelanggan kecil, serta 2.542 pelanggan industri.
PGN menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dalam pembangunan jaringan gas (Jargas) GasKita minimal sebesar 45 persen.
Kebocoran pipa jargas hingga menyemburkan api terjadi di Jalan Panglima Polim, Kelurahan Sumbang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
PGN akan mengembangkan tabung CNG dan tabung VGL untuk LNG Retail yang lebih movable dengan Gaslink Cylinder.
Sebanyak 1.000 KK di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, sudah menikmati jargas rumah tangga.
Sambungan rumah tangga jargas (jaringan gas) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur direncanakan dapat difungsikan pada November 2021 lalu.
Komisi VII DPRI RI meminta Pertamina Gas Negara (PGN) memaksimalkan potensi jaringan gas (Jargas) di Jawa Timur.
Kementerian ESDM sedang menyelesaikan program jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga sebanyak 40.777 sambungan rumah (SR).
Proyek Konstruksi Pipa Gas Cisem Dimulai, Ditarget 15 Bulan Selesai
Diduga Pipa Jargas Bocor, Warga Sekitar Blok Cepu Keluhkan Bau Busuk
Komisi VII Dorong Kementerian ESDM Prioritaskan Program untuk Masyarakat
Subholding Gas Pertamina Proyeksikan Tekan Emisi 5 Juta Karbon dari Tiga Proyek Strategis