
Pertamina EP Sangatta Field Produksi Minyak 2.719 BOPD
Capaian ini, produksi lapangan Sangatta meningkat menjadi 2.719 bopd, yang merupakan tertinggi dalam 18 tahun terakhir.
Capaian ini, produksi lapangan Sangatta meningkat menjadi 2.719 bopd, yang merupakan tertinggi dalam 18 tahun terakhir.
Pengeboran ini untuk mendukung keberlangsungan bisnis dan operasi hulu migas di wilayah Kalimantan.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina mencatatkan operasional produksi minyak bumi sebesar 93,3 ribu barel minyak per hari.
Targetnya, tahun 2023 ini PHI akan meningkatkan pencapaian target produksi migas nasional secara agresif.
Pengeboran ini diharapkan meningkatkan produksi sekitar 250 BOPD (Barel Oil Per Day/barel minyak per hari).
Produksi minyak bumi di wilayah ini mencapai sebesar 61.325 barel minyak per hari (BOPD) atau setara 118% dari target.
Capaian ini merupakan produksi tertinggi selama 4 tahun terakhir.
Proses test potensi sumur, dengan hasil rate 362 BOPD dan 2.25 MMSCFD saat main test FAF untuk DST #1 ini.
Pertamina berhasil menambah sumberdaya 2C terambil sebesar 144 MMBO untuk minyak dan 931 BCFG untuk gas.
Pertamina Hulu Energi (PHE) diminta meningkatkan produksinya untuk mencapai target lifting migas.
PHE mencatat angka produksi migas akumulatif rata-rata sebesar 962 MBOEPD hingga triwulan III tahun 2022.
Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina berhasil menambah sumberdaya migas.
Lapangan migas Sukowati di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merupakan salah satu lapangan yang potensial untuk injeksi CO2.
Lapangan tersebut sekarang ini berkontribusi sebesar hampir 30% produksi gas dari Wilayah Kerja (WK) Mahakam.
Potensi sumberdaya migas di sumur GQX-1 mencapai angka sebesar 106,8 juta barel setara minyak (MMBOE).
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati meraih penghargaan sebagai Tokoh Ketahanan Energi Nasional. Bagaimana sepak terjangnya ?
Pertamina EP Adera Field, bagian dari Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina temukan cadangan migas di Sumur Benuang BNG-B1.
Wiko Migantoro menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggantikan Budiman Parhusip.
Penandatanganan ini sebagai wujud komitmen menjalankan operasi migas yang patuh dan ramah lingkungan di seluruh wilayah operasi perusahaan.
Perhitungan temuan cadangan menunjukkan angka setara dengan 48 juta barel setara minyak (Million Barrels of Oil Equivalent/MMBOE).
Penemuan itu hasil Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) pertama (DST#1A) yang dilakukan pada lapisan batu gamping Formasi Baturaja.
Temuan cadangan baru melalui pengeboran di tiga sumur baru, diantaranya Eksplorasi R-2, Bajakah-001, dan Markisa-001.
Pengembangan biohidrokarbon dan bioavtur dilakukan dalam ikhtiar Pertamina untuk mempercepat ketahanan dan kemandirian energi bagi negeri.
Penemuan cadangan hidrokarbon tersebut sekaligus menjadi kado Pertamina pada peringatan HUT ke 77 RI.
Pertamina Regional Jawa Temukan Cadangan Migas Baru di WK PHE ONWJ
15 Tahun Wujudkan Kedaulatan Energi Nasional, Berikut Capaian Kinerja PHE
Pertamina Hulu Mahakam Catatkan Rekor Pemboran Sumur Tercepat
Produksi Migas Pertamina Hulu Mahakam Triwulan Dua Lampaui Target
Pertamina Targetkan Produksi Migas Tahun 2022 Capai 1.047 MBOEPD
Subholding Upstream Pertamina Catatkan Optimasi Biaya 98,3 Juta USD
Subholding Upstream Pertamina Bor 14 Sumur Eksplorasi Hingga Pertengahan 2022
Pertamina Berhasil Tingkatkan Produksi 965 MBOEPD
Pertamina Dipercaya Kelola Blok Rokan
SKK Migas: Soal Rokan, B to B Jadi Kunci Pemecahan Masalah
Pertamina Resmi Kelola Blok Rokan Mulai 9 Agustus 2021
Pertamina NRE Bangun PLTS Berkapasitas 25 MW di Blok Rokan
Pertamina Lanjutkan Uji Tekanan Produksi Sumur WLL-001
Pertamina EP Ramba Field Tambah Produksi Migas dari Sumur MJ-N2
Tingkatkan Kapasitas Produksi 15 MMSCFD, Pertamina Resmikan Stasiun Pengumpul
Tahun 2021, Pertamina Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 29,3 Triliun
Kontrak Wilayah Kerja Migas Senoro-Toili Diperpanjang Hingga 2047
Pertamina Berhasil Menghemat Biaya US$ 2.2 Miliar