Menteri ESDM Minta PT Vale Tingkatkan Industri Pengolahan Turunan Nikel

Menteri ESDM meninjau tambang nikel yang dikelola PT PT Vale Indonesia.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Vale Indonesia meningkatkan industri turunan nikel melalui hilirisasi. Hal itu, selain untuk meningkatkan investasi juga membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, mengapresiasi PT Vale Indonesia karena terus berupaya mengoptimalkan pengolahan sumber daya nikel. Sehingga bisa menjadi salah satu leading dalam pertambangan nikel.
“Karena itu, kami meminta kepada PT. Vale untuk meningkatkan produksi olahan dari turunan nikel melalui hilirisasi,” katanya sebagaimana dikutip dari laman ESDM.
Dia mengatakan, peningkatan turunan nikel ini untuk memberikan nilai tambah yang lebih optimal dalam meningkatkan investasi. Juga membuka lapangan pekerjaan yang masif bagi penduduk sekitar.
“Bagaimana ke depannya indonesia juga bisa memiliki industri untuk memproduksi nikel powder. Nikel powder ini tidak banyak di dunia. Kita punya nikelnya, kenapa tidak sekaligus kita bikin dari core sampai purified nikel,” katanya.
Untuk diketahui, PT Vale Indonesia saat ini sudah memiliki satu fasilitas pengolahan dan pemurnian nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 70.000 ton nikel matte. Selain proyek eksisting tersebut, Vale merencanakan pembangunan tiga smelter baru.
Diantaranya, fasilitas pengolahan nikel Reduction Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 ton dalam bentuk FeNi (feronikel) di Morowali, Sulawesi Tengah. Juga, proyek pembangunan pabrik High Pressure Acid Leaching (HPAL) Pomalaa yang berlokasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara potensi kapasitas produksi mencapai 120.000 ton.(jk)
BERITA TERKAIT
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter
Lasuri : Ada Regulasi yang Mengatur Pasar Kota Bojonegoro